Liga 1 2021 Masih Buram, Pelatih PSIS Sudah Berencana Tambah Amunisi Baru

FOOTBALL265.COM – Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic hingga Selasa (16/02/21) terus menunggu kabar kepastian kompetisi Liga 1 2021.

Walaupun status kompetisi masih buram, Dragan yang saat ini berada di Serbia sudah mengantongi beberapa pemain incaran jika kembali melaksanakan persiapan.

“Kami akan membicarakan tentang komposisi pemain, akan tetapi saya juga mengetahui bahwa mayoritas pemain kami kontraknya masih berjalan,” tandas Dragan.

Terkait pemain yang Dragan incar, ia mengatakan akan segera melakukan  komunikasi kepada manajemen PSIS.

Pasalnya keputusan merekrut atau tidaknya pemain baru juga menjadi kewenangan manajemen PSIS jika berbicara soal rancangan anggaran kebutuhan tim.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19, keuangan PSIS cukup terdampak. ‘Saya akan berbicara ke manajemen tentang beberapa pemain yang saya inginkan. Tapi yang utama kita semua butuh kepastian terkait kompetisi, kapan akan segera dimulai,” beber Dragan.

“Saya rasa finansial tim pasti akan menjadi hal yang dipikirkan juga. Budgeting sangat penting. Kami tentunya juga menghormati kebijakan manajemen nantinya,” imbuh mantan juru taktik Borneo FC ini.

Dragan menegaskan bahwa ia siap untuk bersaing membawa PSIS setara dengan klub-klub besar lainnya walaupun nantinya kebijakan manajemen sedikit berbeda dengan apa yang ia inginkan.

“Yang jelas kami akan bekerja keras untuk membawa tim ini bersaing dengan tim lainnya,” tegasnya.

1. Manajemen Masih Tunggu Kepastian Liga 1

Sementara itu, manajemen PSIS masih belum mau berbicara terlalu jauh terkait rencana menatap kompetisi.

Menurut General Manager PSIS, Wahyoe ‘Liluk’ Winarto, pihaknya masih menunggu kepastian terkait izin penyelenggaraan kompetisi baru berani membahas persiapan.

“Kami mau menunggu kepastian kompetisi terlebih dahulu baru membicarakan rencana tim. Tentunya kalau sudah ada kepastian, kami akan segera rapatkan dengan tim pelatih,” kata Liluk.

Perlu diketahui, hingga Selasa (16/02/21), PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) terus melakukan berbagai upaya untuk meyakinkan Polri memberi izin penyelenggaraan kompetisi.

Salah satunya pembuatan video protokol kesehatan oleh PT LIB dan komunikasi rutin antara PSSI, PT LIB, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Kepolisian Republik Indonesia.