Shin Tae-yong Ultimatum 2 Pemain Baru Timnas Indonesia U-23
FOOTBALL265.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong terus melengkapi skuat dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23. Dia pun memanggil dua pemain baru yakni, Salman Alfarid (Persija Jakarta) dan Rizky Pellu (PSM Makassar).
Kehadiran Salman dan Rizky Pellu memang untuk menambah amunisi pada pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia persiapan SEA Games 2021. Pemusatan latihan sendiri sudah berlangsung di Jakarta dari tanggal 8 hingga 28 Februari mendatang.
Salman sendiri sudah bergabung bersama skuat Garuda sejak akhir pekan lalu. Sedangkan Rizky Pellu akan bergabung pada Selasa (16/02/21) besok. Kedatangan Rizky bersamaan dengan datangnya duo pemain dari Papua yakni Osvaldo Haay dan Braif Fatari.
Salman Alfarid bersama Rizky Pellu menggantikan Firza Andika dan Tegar Infantrie. Dua pemain tersebut tidak bisa bergabung pada TC kali ini karena sedng mengikuti pendidikan TNI Angkatan Udara (AU).
“Kami memanggil Salman dan Rizky untuk menambah komposisi pemain di TC ini. Semoga mereka cepat beradaptasi, bekerja keras dan menunjukkan performa terbaik,” kata Shin Tae-yong.
Meski sudah memasuki pekan kedua, Shin Tae-yong masih fokus dalam proses peningkatan stamina. Sebab Shin Tae-yong menilai fisik Timnas Indonesia U-23 sangat merosot pasca tidak adanya kompetisi.
“Kami terus fokus untuk meningkatkan stamina, fisik dan juga organisasi permainan,” tambahnya.
1. Fisik jadi Kendala
Permasalahan fisik memang menjadi kendala utama. Bahkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menilai fisik pemain Timnas Indonesia U-23 nol ketika awal mula berlatih.
"Ini baru permulaan. Disampaikan tadi tim pelatih, fisik pemain cukup anjlok, bahkan bisa dikatakan nol," ujar Iwan Bule.
Meski fisik pemain anjlok, Iriawan menegaskan PSSI percaya terhadap Shin Tae-yong untuk mengembalikan fisik pemain Timnas Indonesia U-23. Dia pun menjamin PSSI mendukung penuh semua program Shin Tae-yong.
"PSSI terus mendukung program pelatih pelatih Shin Tae-yong demi raihan prestasi Timnas Indonesia," pungkas Iriawan.