Niat Hati Selamatkan Karier Messi dari Barcelona, PSG Malah Dituduh Pencuri
FOOTBALL265.COM - Kekalahan atas Paris Saint Germain (PSG) di leg pertama Liga Champions, Rabu (17/02/21), kian membuat karier Lionel Messi di Barcelona terpuruk. Kariernya bisa selamat berkat tim lawan, Nasser Al-Khelaifi selaku calon penyelamatnya malah dituduh pencuri.
Berlangsung di Camp Nou alias kandang sendiri, Catalan gagal mendapat keajaiban comeback selayaknya empat tahun lalu. Bagaimana tidak? Bermodal penalti dari sang kapten tetap saja membuat mereka keok dengan skor cukup menyakitkan, 1-4.
Hattrick Kylian Mbappe dan sumbangsih skor tunggal oleh Moise Kean membuat Ronald Koeman punya PR besar pada leg kedua Liga Champions yang berlangsung di Parc de Princes mendatang. Potensi nirgelar lagi pun jadi pukulan telak lagi bagi Messi.
Bak menabur garam di luka, karier La Pulga sebagai pemain terbaik dunia bisa saja tercoreng ketika visi misi Barcelona tak lagi bisa sumbang juara, baik LaLiga maupun Liga Champions. Kansnya untuk pindah lantas terlintas setelah ada banyak ajakan.
Selain Manchester City dengan Pep Guardiola-nya, megabintang asal Argentina itu bisa mengikuti saran Neymar, Leandro Paredes, dan Angel Di Maria untuk berseragam PSG. lampu hijau pun datang dari sang presiden tim, Nasser Al-Khelaifi.
Akan tetapi, kariernya yang bisa saja membaik di tim asal Prancis itu tetap saja tak mendapat restu dari para fans alias Cules. Ya, insiden terjadi tepat sebelum laga pentas terakbar seantero Benua Biru bergulir di Camp Nou.
1. Ketika Lionel Messi Bisa Selamatkan Karier dari Barcelona, PSG Malah Dituduh Pencuri
Al-Khelaifi yang terkenal punya wewenang membeli pemain baru berkat kekayaan fantastis dari Qatar Sports Investments mendapat sambutan kurang menyenangkan. Melansir Sport Bible, bos itu disoraki oleh banyak fans ketika tiba di hotel.
"Tinggalkan Messi sendiri, dasar pencuri!" Teriak salah satu fans, disambut cercaan "Dasar bajin***!" Salah satu fans justru ucapkan hal konyol dengan berkata: "Berikan saya satu juta euro," menimpali banyak hujatan tersebut.
Sang presiden bukanlah satu-satunya korban, setelah Mbappe dan pelatih tim yakni Mauricio Pochettino juga alami hal serupa. Belum lagi gangguan agar konsentrasi buyar dilakukan fans lewat aksi kembang api ketika tim asal Prancis itu istirahat.
Amukan dari fans sendiri berawal ketika Les Rouge et Bleu memboyong Neymar dengan harga luar nalar, 222 juta euro (Rp3,7 triliun) pada 2017 lalu. Berujung hancurnya peta kekuatan Blaugrana, tak heran membuat mereka geram dengan Al-Khelaifi.
Ketika PSG kian bisa merekrutnya lewat pembuktian Liga Champions, Lionel Messi malah belum punya keputusan tinggalkan Barcelona. Usut punya usut, ia akan menunggu hasil pemilu presiden pengganti Josep Maria Bartomeu, sebelum putuskan pergi Juni nanti.