PSSI Ungkap Alasan Pakai Nama Piala Menpora 2021 di Turnamen Pramusim
FOOTBALL265.COM - PSSI menyampaikan akan memakai title atau nama Piala Menpora 2021 untuk turnamen pramusim yang rencananya digelar Maret mendatang. PSSI menilai pemakaian nama tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap pihak Kemenpora yang terlibat aktif membantu digulirkannya kompetisi musim ini.
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan Menpora, Zainudin Amali bahkan secara pribadi memberikan jaminan agar kepolisian mengeluarkan izin (pertandingan). Kemenpora selalu menjembatani komunikasi dengan pemerintah atau kepolisian supaya turnamen pramusim dan Liga 1 dan 2 bisa digelar.
Menurut PSSI, pemakaian nama Piala Menpora 2021 sama halnya dengan gelaran Piala Presiden.
"Banyak yang tanya kenapa pakai nama ini? Saya sampaikan bahwa Pak Menpora bahkan menjamin secara personal untuk dapat izin turnamen dan liga, jadi kami kira pantas. Ini sama seperti gelaran Piala Presiden sebelumnya," jelas M. Iriawan dalam konferensi pers hari ini.
"Kemenpora bisa dilihat terus membantu (perizinan) dan ini jadi kemudahan untuk menjembatani dengan pemerinta atau kepolisian," lanjutnya.
Piala Menpora 2021 rencananya digelar 20 Maret mendatang. Namun, PSSI masih menunggu kepastian atau izin dari kepolisian sebelum melalukan drawing dan juga penentuan kota tuan rumah.
1. Acuan Polri Keluarkan Izin Liga 1
Iwan Bule (sapaan Iriawan) menegaskan, ajang Piala Menpora 2021 jadi acuan bagi kepolisian untuk memberikan izin kompetisi Liga 1 dan 2 2021. Untuk itu, PSSI mengingatkan ke suporter agar tidak datang ke stadion supaya memudahkan perizinan selanjutnya.
"Pramusim ini jika lancar, mengikuti dan menjalankan protokol kesehatan, lalu suporter tertib maka liga diizinkan," pungkasnya.
Piala Menpora 2021 akan berlangsung selama 37 hari dan diikuti 20 tim peserta dari Liga 1 dan 2 (hanya 2 klub Liga 2) yang akan dibagi dalam empat grup dengan masing-masing diisi lima klub.
Format pertandingan di babak grup menggunakan single round robin, dimana juara serta tiga tim runner-up terbaik dari masing-masing grup akan lolos ke babak selanjutnya.
Delapan tim yang lolos akan berhadapan di babak knock out dengan sistem single match (hingga laga final). Jika hasil akhir imbang akan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu hingga adu penalti.