Ada Egy dan Bagus Kahfi, Siapa 5 Pemain yang Layak Berkarier di Liga Jepang?
FOOTBALL265.COM - Tak bisa dimungkiri J.League menjadi salah satu kompetisi terbaik di Asia saat ini. Bahkan, para pemain jebolan Meiji Yasuda J1 League, kompetisi kasta tertinggi di Jepang, sudah banyak yang kini bermain di Eropa.
Tak jarang, banyak pemandu bakat berburu pemain potensial dari Asia dengan melihat Meiji Yasuda J1 League. Itu juga yang membuat para pemain Indonesia kerap memimpikan untuk bisa bermain di J. League, baik itu untuk level tertinggi maupun cuma sekadar membela klub di kompetisi kasta kedua atau yang kini disebut Meiji Yasuda J2 League.
Musim lalu, J.League melakukan polling soal pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jepang. Dari 25 nama kemudian terpilih 15 nama teratas yang sekarang akan dijaring kembali menjadi lima besar.
Kalian bisa memilih pemain yang menurut kalian paling layak lewat polling di akhir artikel ini. Berikut ini ada 15 nama pemain berusia 18 sampai 25 tahun asal Indonesia yang mungkin paling layak bermain di J.League:
1. Ryuji Utomo (Persija/Penang FC)
Ryuji Utomo adalah salah satu pemain Indonesia yang punya pengalaman membela klub di luar negeri. Ia pernah terpilih masuk dalam tim SAD Indonesia yang berlatih di Uruguay pada periode 2011-2012.
Saat ini, Ryuji sedang menjalani masa peminjaman di klub Malaysia, Penang FC, dari Persija Jakarta. Ryuji bisa dibilang salah satu pemain yang begitu fokus dalam menjaga standar fisiknya.
2. Yanto Basna
Pemain asal Papua ini sudah tiga tahun terakhir bermain di Liga Thailand. Mulai dari Khon Kaen FC (2018), Sukhothai FC (2019), serta memperkuat PT Prachuap FC di kompetisi tertinggi Thailand musim ini. Ia pun mengakui memiliki hasrat untuk bisa berkompetisi di J.League.
3. Amiruddin Bagus Kahfi (FC Utrecht)
Bagus baru saja bergabung ke klub Liga Belanda, FC Utrecht, dari Barito Putera. Pemuda asli Magelang ini adalah tipe penyerang haus gol dan usianya masih muda.
1. Polling di Akhir Artikel
4. Evan Dimas (Persija)
Ketika namanya mencuat saat membawa timnas U-19 Indonesia juara di Piala AFF U-19 2013, Evan Dimas langsung dikait-kaitkan dengan berbagai klub di Eropa. Ia sempat diperebutkan oleh Chonburi FC (Thailand) dan Selangor FA (Malaysia), tetapi pada akhirnya, ia lebih memilih memperkuat Selangor FA pada 2018.
5. Saddil Ramdani (Sabah FC)
Saddil Ramdani adalah pemain yang punya kelebihan dalam kecepatan, serta memiliki tendangan jarak jauh yang cukup mematikan.
Ia bahkan pernah dalam waktu beruntun memperkuat timnas U-19, U-22, serta senior. Itu menunjukkan kualitasnya layak untuk berkiprah di klub luar negeri. Saat ini Saddil baru saja bergabung dengan tim asal Malaysia, Sabah FC.
6. Febri Hariyadi (Persib)
Pemain sayap Persib ini punya permainan yang tak kenal lelah ketika di atas lapangan. Kecepatannya kerap merepotkan lini pertahanan lawan.
Selain itu, ia juga punya tendangan keras dari luar kotak penalti yang kerap menjadi gol untuk membantu timnya memenangkan pertandingan.
7. Osvaldo Haay (Persija)
Osvaldo adalah top skor SEA Games 2019. Padahal, ia tadinya merupakan pemain sayap dan diubah sedikit posisinya sebagai penyerang utama pada ajang tersebut oleh pelatih Indra Sjafri.
8. Witan Sulaeman (FK Radnik Surdulica)
Witan Sulaeman menjadi salah satu pemain yang sulit tergantikan posisinya di timnas U-19 Indonesia saat ini. Setidaknya, itu yang terlihat dalam banyak uji coba Timnas U-19 di Kroasia, beberapa waktu lalu.
9. Amiruddin Bagas Kaffa (Barito Putera)
Bagas Kaffa menjadi salah satu pemain yang cukup berprestasi di level Timnas usia muda. Ia pernah membawa timnas U-16 juara Piala AFF U-16 2018.
Kini, ia pun sering menjadi pilihan utama pelatih Shin Tae-yong di Timnas U-19 Indonesia. Setidaknya dalam beberapa uji coba di Kroasia, beberapa waktu lalu.
10. Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk)
Egy Maulana Vikri menjadi salah satu pemain muda Indonesia yang berkiprah di klub luar negeri. Egy yang memiliki kelebihan di kaki kirinya pun bisa dimainkan sebagai seorang winger maupun penyerang lubang.
11. Asnawi Mangkualam Bahar (Ansaan Greeners)
Asnawi Mangkualam Bahar pernah disebut pelatih Indra Sjafri adalah bek kanan terbaik untuk usianya saat masih memperkuat timnas U-22 Indonesia di Piala AFF U-22 2019 dan SEA Games 2019.
Asnawi yang kini berstatus sebagai pemain klub Korea Selatan, Ansaan Greeners.
12. Todd Rivaldo Ferre (Persipura/Lampang FC)
Todd adalah salah satu pemain muda potensial yang dimiliki Persipura Jayapura. Kualitas yang dimilikinya membuatnya pernah meraih penghargaan individu.
13. Beckham Putra Nugraha (Persib)
Beckham Putra Nugraha mampu menembus tim utama Persib Bandung di usia yang masih sangat muda. Itu tidak terlepas dari kualitas yang dimiliki adik kandung dari Gian Zola Nugraha tersebut.
Bermain sebagai seorang gelandang, ia bisa menjadi penyuplai bola yang baik untuk rekannya di lini depan.
14. Pratama Arhan (PSIS)
Nama Pratama Arhan makin mencuat saat performanya menjadi salah satu yang menonjol bersama timnas U-19 Indonesia dalam banyak uji coba di Kroasia, beberapa waktu lalu.
Bermain di posisi bek kiri, Arhan bisa dibilang menjadi pilihan utama pelatih Shin Tae-yong. Bukan hanya kuat dalam bertahan, ia juga kerap rajin membantu penyerangan.
15. David Maulana (Barito Putera)
David Maulana adalah kapten timnas U-19 Indonesia saat ini. Punya jiwa kepemimpinan yang baik menjadi salah satu kelebihannya.
Bermain sebagai gelandang bertahan, David dikenal punya visi bermain yang baik di atas lapangan.
Menurut kalian, siapa saja pemain yang paling layak berlaga di J.League? Tentukan pilihan kalian melalui polling di bawah ini:
https://strawpoll.com/ps2h6q6jv