Curhat Pemain Garuda Select 3: Ada yang Homesick sampai Belajar Finansial
FOOTBALL265.COM - Jelang tiga bulan skuat Garuda Select menimba ilmu sepak bola di Inggris, beberapa pemain mengaku mulai merasakan rindu dengan suasana rumah atau homesick. Bagaimana kisah mereka?
Jauh dari keluarga di usia muda tentu tidak mudah. Bahkan, segala kebutuhan pribadi mulai dari mengatur keuangan, membeli kebutuhan sehari-hari, hingga mencuci pakaian juga harus dilakukan sendiri.
Begitulah gambaran mengenai rutinitas para pemain Garuda Select di luar waktu latihan dan pertandingan. Beberapa pemain turut menceritakan pengalaman hidup jauh dari keluarga dan harus mandiri di usia muda.
"Untuk saya pribadi, pastinya ini adalah hal yang baru. Apalagi harus jauh dari orang tua, semuanya harus diurus sendiri," ujar kiper andalan Garuda Select, Adre Arido Geovani.
"Belum lagi ketika kondisi badan drop karena lelah, saya jadi kadang sedih dan teringat rumah (homesick). Tetapi, semua harus tetap dijalani dengan semangat," ujar pemain jangkung dengan tinggi 187 cm tersebut.
Jika Adre Arido memang belum pernah jauh dari keluarga, beda halnya dengan bek muda Garuda Select 3, Muhammad Faqih Maulana, yang sebelumnya sudah pernah merantau untuk memperkuat Bhayangkara FC U-16.
"Tantangannya mungkin hanya bagaimana mengatur keuangan, karena di usia seperti saya tentu banyak keinginan yang harus diatur," ucap Muhammad Faqih Maulana curhat.
"Kalau soal tinggal jauh dari rumah, sudah agak terbiasa karena dulu pernah delapan bulan tingal di mess jadi agak terbiasa mencuci sendiri dan sebagainya," uajr Faqih lagi.
1. Pemain Italia Sudah Terbiasa
Rupanya, perasaan homesick yang dirasakan pemain Garuda Select 3 tidak berlaku bagi pemain asing asal Italia, Elia Di Giuliomaria, yang juga bergabung dalam skuat besutan Dennis Wise dan Des Walker di Inggris.
Pemain Italia sudah ditempa untuk mandiri sejak muda dan sudah siap mental jika harus merantau ke luar negeri. Maka, wajar kiranya jika para pemain dari Negeri Pizza saat ini mampu menguasai sepak bola Eropa.
"Ini adalah pengalaman yang memang sudah ingin saya rasakan sejak lama. Saya harus melakukan semuanya sendiri jauh dari orang tua, termasuk membagi waktu antara belajar, latihan, dan bersantai," kata Elia via Mola TV.
Meski pemerintah Inggris masih menerapkan lockdown, 21 pesepak bola muda asal Indonesia yang tergabung dalam Garuda Select 3, tetap mengikuti pemusatan latihan intensif yang berlangsung hingga Mei 2021.