Klarifikasi Bos Martapura FC soal Dewa United: Bukan Cuma Krisis Finansial
FOOTBALL265.COM - Klub asal Kalimantan yang berkompetisi di Liga 2, Martapura FC, resmi berganti nama menjadi Dewa United FC dan berpindah markas ke Tangerang. Begini klarifikasi dari pihak manajemen.
Secara tiba-tiba, Dewa United meresmikan klub sepak bola di salah satu hotel elite di Tangerang, Senin (22/02/21), dan mengklaim telah mengakuisisi Martapura FC.
Pada momen tersebut, CEO Dewa United FC Kevin Hardiman juga memperkenalkan Kas Hartadi sebagai pelatih kepala, dan Rendra Soedjono yang notabene adalah komentator sepak bola, sebagai pemegang jabatan COO.
Manajemen Martapura FC tidak membantah jika klub berjuluk Laskar Sultan Adam itu telah dijual atau diakuisisi oleh Dewa United. Salah satu alasannya adalah tim mengalami kesulitan finansial dalam beberapa tahun ini.
“Sebenarnya ini berat bagi pencinta sepak bola Banua, terutama bagi penggemar Martapura FC," ucap Ketua Martapura FC, Mochamad Hilman, dilansir dari Duta TV.
"Namun, dengan pertimbangan di beberapa musim terakhir yang kita kesusahan dalam industri tim yang tidak berjalan, sehingga membuat finansial terganggu," kata Mochamad Hilman lagi.
1. Gagal Orbitkan Putra Daerah
Selain itu, Martapura FC dibentuk dengan harapan bisa mengorbitkan pemain sepak bola asli Kalimantan Selatan. Namun, pada kenyataannya, hingga kini belum ada pemain lokal yang bisa bersaing bahkan di Liga 2.
"Serta tidak adanya pemain Banua yang bisa bermain untuk Martapura FC sebagaimana tujuannya, jadi kita terpaksa melakukan ini (menjual klub),” kata Mochamad Hilman.
Martapura FC sudah melewati 12 tahun perjalanan sebagai tim profesional di kasta kedua Liga Indonesia, dan sempat beberapa kali berpeluang untuk naik kasta atau promosi ke kancah Liga 1.
Bersama sosok pelatih veteran, Frans Sinatra Huwae, Martapura FC sempat lolos ke babak semifinal Liga 2 2017, namun gagal promosi usai takluk dari Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang secara berturut-turut.
Martapura FC kembali berpeluang promosi saat berhasil masuk semifinal Liga 2 2018. Namun, lagi-lagi impian itu harus pupus dan menyisakan PSS Sleman, Persita Tangerang, serta Kalteng Putra yang promosi ke Liga 1.