6 Wonderkid Manchester United yang Gagal Bersinar Usai Debut di Tim Utama
FOOTBALL265.COM - Manchester United dikenal sebagai klub yang tersukses menelurkan banyak pemain muda berbakat dan menjadi bintang di tim utama.
Contoh saja generasi Class of '92 yang beranggotakan David Beckham, Ryan Giggs, Paul Scholes, dan Gary Neville. Merka disebut-sebut sebagai produk akademi Setan Merah yang paling sukses dalam sejarah klub.
Meski begitu, dalam sepak bola tidak banyak yang bisa sukses, begitu juga para jebolan Manchester United lainnya yang tenggelam usai melakoni debut di tim utama.
Berikut INDOSPORT.com merangkum mantan wonderkid Manchester United yang sempat digadang-gadang menjadi bintang, namun gagal bersinar:
Angel Gomes (16 tahun, 8 bulan, 20 hari)
Angel Gomes diberi kesempatan debut di tim utama Manchester United oleh Jose Mourinho pada menit-menit terakhir saat menang 2-0 atas Crystal Palace tahun 2017. Dalam 3 tahun berikutnya ia mengenakan jersey Setan Merah, Gomes mencatatkan 9 penampilan di semua kompetisi.
Sepupu Luis Nani ini punya kecepatan dalam permainan, namun memiliki postur yang kurang ideal (tinggi 1,68 m).
Pada tahun 2020, Gomes meninggalkan Manchester United untuk bergabung dengan Lille. Saat ini, pemain kelahiran 2000 itu bermain untuk Boavista (Portugal) dengan status pinjaman.
Federico Macheda (17 tahun, 7 bulan, 14 hari)
Nama Federico Macheda sempat menghiasi halaman utama media-media di Inggris, April 2009, usai memberikan kemenangan bagi Manchester United atas Aston Villa pada laga debutnya di Liga Inggris.
Usai debut impresifnya, pemain asal Italia itu tak menunjukkan kemajuan, meski terus dipinjamkan Manchester United ke sejumlah klub ternama.
Karier Macheda di Manchester United berakhir pada 2014 untuk bergabung dengan Cardiff. Terkini, Macheda mendapatkan kembali reputasinya sebagai striker utama Panathinaikos, klub yang bermain di liga Yunani.
Joshua King (17 tahun, 8 bulan, 8 hari)
Pada tanggal 23 September 2009, King masuk sejak menit ke-81 untuk menggantikan Danny Welbeck dalam pertandingan Manchester United melawan Wolverhampton di Piala Liga.
Sempat dipinjamkan ke Preston North End dan Borussia Mönchengladbach, striker asal Norwegia itu kembali tampil untuk Manchester United pada musim 2012/13 sebelum dijual ke Blackburn Rovers.
King memiliki waktu yang mengesankan bermain di Liga Inggris bersama Bournemouth, tetapi tidak dapat membantu The Cherries menghindari degradasi di musim 2019/2020.
1. Regan Poole (17 tahun, 8 bulan, 7 hari)
Poole hanya bermain beberapa menit tambahan dalam kemenangan 5-1 Manchester United atas Midtjyland di Liga Europa 2015/16. Itu adalah satu-satunya pertandingan Poole di tim utama Setan Merah.
Kontrak Regan Poole tidak diperpanjang Manchester United dan kini bergabung dengan klub league one (divisi dua Inggris), Lincoln City.
Ravel Morrison (17 tahun, 8 bulan, 24 hari)
Sir Alex Ferguson pernah mengungkapkan bagaimana dia dibuat terkesima oleh Ravel Morrison setelah gelandang itu melakukan debutnya di Manchester United pada 26 Oktober 2010, dalam kemenangan 3-2 atas Wolves di Piala Liga.
Tetapi Morrison tidak dapat memenuhi potensinya dan meninggalkan Manchester United karena sejumlah masalah di luar lapangan. Karier pemain berusia 28 tahun ini tak pernah mulus karena sering gonta-ganti klub.
Kini, Ravel Morrison bermain untuk klub Belanda, ADO Den Haag, dengan mencatatkan lima penampilan sejauh ini.
Timothy Fosu-Mensah (18 tahun, 1 bulan, 26 hari)
Fosu-Mensah membuat debut impresif saat menggantikan Marcos Rojo dan membantu Manchester United mengalahkan Arsenal 3-2 di Liga Inggris 2015/2016.
Pemecatan pelatih Louis van Gaal, ditambah cedera beruntun, membuat pemain asal Belanda itu tak bisa terus membuktikan diri.
Fosu-Mensah menghabiskan sebagian besar musim 2019/2020 di ruang perawatan cedera. Ia dijual Manchester United ke Bayer Leverkusen pada Januari 2021 seharga 1,5 juta euro.