Menjelang Piala Menpora 2021, Skuat Persib Mendapat Gaji 25 Persen
FOOTBALL265.COM - Persib Bandung akan kembali memulai latihan pada awal Maret 2021. Namun, sebelum itu mereka akan bertemu dulu dengan manajemen untuk membahas kontrak dan persiapan musim 2021 Piala Menpora dan Liga 1.
Menurut pelatih Persib, Robert Rene Alberts, saat skuat Maung Bandung kembali beraktivitas nilai kontrak atau gaji yang diterima oleh anggota tim yakni sebesar 25 persen. Menurutnya, hal tersebut sudah disepakati dan dipahami, lantaran dampak dari pandemi corona atau covid-19.
"Di dalam kontrak sendiri, kita semua masih harus menerima nilai kontrak sebesar 25 persen sejak tahun lalu," kata Robert Alberts.
Pelatih asal Belanda ini menuturkan, anggota tim memahami kondisi yang terjadi saat ini di tengah pandemi corona klub kesulitan mendapatkan pemasukan. Apalagi, sudah hampir satu tahun tidak ada kompetisi, setelah Liga 1 2020 dihentikan sejak pertengahan Maret tahun lalu.
"Tapi apa yang penting saat ini, termasuk mayoritas yang ada di Persib, juga para staf dan official, telah sepakat menerima nilai itu, karena nama Persib, bukan karena paksaan tapi karena memahami situasi yang ada di klub yang tanpa pemasukan," ungkapnya.
Mantan pelatih PSM Makassar ini percaya, saat kondisi sepakbola kembali normal, pemain, official dan tim pelatih akan mendapatkan hasil maksimal atas kesetiaannya dan loyalitasnya kepada Persib.
Sehingga, menurutnya saat ini tim kebanggaan Bobotoh sudah mulai fokus untuk persiapan menghadapi musim 2021, yang terdekat yakni menatap turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
"Kami percaya ketika semua sudah berjalan normal kembali, dengan loyalitas kita kepada klub, manajemen dan dukungan suporter yang kami miliki, loyalitas itu akan terbayarkan. Jadi hal itu tidak pernah kita persoalkan tapi sekarang kita bersiap menyambut 2021," tegasnya.
1. Mulai Bisa Berlatih Kembali
Kesepakatan yang terjalin antara manajemen dengan tim menurut Robert Alberts, membuat program yang sudah disiapkannya olehnya diharapkan bisa berjalan dengan maksimal. Lantaran, pemain, official dan staf pelatih tidak perlu memikirkan mengenai nilai kontrak saat berada di lapangan.
"Itu kenapa manajemen akan menjelaskan kepada kita semua, yang mana itu menjadi hal penting, kita tidak bisa menjalani latihan di hari Senin dengan sebuah pertanyaan. Jadi kami perlu tahu jalan yang akan dihadapi saat ini," ujarnya.
"Meskipun, untuk saat ini kami masih belum mendapat konfirmasi tentang apa yang akan terjadi. Namun, apa yang paling penting bagi pemain dan official saat ini adalah kita tahu kita bisa memulai latihan lagi," jelasnya..
Sementara itu, saat ini mayoritas pemain sudah berada di Bandung, sedangkan untuk pemain asing dipastikan akan datang ke Bandung secara bertahap. Karena, ditengah pandemi corona, mereka harus melalui beberapa tahapan untuk bisa kembali ke Indonesia.