5 Pemain Bernama Besar yang Pernah Membela Chelsea dan Manchester United
FOOTBALL265.COM – Sebagai tim papan atas, baik Chelsea dan Manchester United banyak dihuni pemain-pemain bernama besar sepanjang sejarahnya. Terkadang, kedua tim juga pernah memiliki pemain yang pernah berseragam warna kebesaran satu sama lain.
Saat ini, di kubu Manchester United dan Chelsea ada dua pemain yang tercatat pernah membela keduanya. Keduanya adalah Juan Mata dan Nemanja Matic.
Keduanya sama-sama pergi dari Chelsea dan berlabuh ke Man United dan bukan sebaliknya. Mata terlebih dahulu ke Old Trafford pada 2014 silam saat The Blues ditukangi Jose Mourinho.
Padahal, Mata sendiri adalah pemain terbaik Chelsea dalam dua musim berturut-turut yakni pada 2011/12 dan 2012/13. Ia menjadi aktor penting dari keberhasilan The Blues menjuarai Liga Champions dan Liga Europa.
Selain Juan Mata, ada nama Nemanja Matic. Pemain asal Serbia ini sejatinya adalah pemain muda Chelsea pada 2009 silam sebelum dilepas ke Benfica sebagai bagian dari transfer David Luiz.
Pada 2014 ia kembali ke Chelsea dan menjadi aktor penting di balik dua gelar Liga Inggris yang diraih Chelsea pada musim 2014/15 dan 2016/17. Pada awal musim 2017/18, Matic dilepas ke Man United yang saat itu ditukangi Mourinho.
Hingga kini, keduanya masih berseragam Man United. Bahkan keduanya kerap tampil membela Setan Merah saat berduel dengan Chelsea yang notabene tim yang membesarkan nama keduanya.
Jauh sebelum Mata dan Matic, juga terdapat sederet nama besar dan ternama yang pernah membela Chelsea dan Manchester United. Berikut INDOSPORT rangkum 5 pemain besar yang pernah berseragam biru dan merah yang jarang diketahui banyak orang.
1. 1. Ray Wilkins
Ray Wilkins meninggalkan kesan apik baik bagi Chelsea dan Manchester United.
Wilkins sendiri adalah pemain muda jebolan akademi Chelsea dan memulai kariernya pada tahun 1973. Ia berseragam The Blues hingga musim 1979 dan harus dilepas dengan mahar 825 ribu poundsterling setelah The Blues terdegradasi.
Di Man United, a mampu meraih dua gelar yakni Piala FA dan Community Shield pada 1983. Namanya pun harum sebagai legenda bagi kedua tim.
Penghargaan bahkan diberikan kedua tim kepadanya yang meninggal pada 2018 silam.
2. Mal Donaghy
Mal Donaghy menjadi pemain nama besar kedua yang pernah membela Manchester United dan Chelsea.
Donaghy pertama kali membela Man United kala diboyong Sir Alex Ferguson dari Luton Town dengan mahar besar kala itu pada 1988.
Empat tahun berselang, Donaghy hengkang ke Chelsea dengan harga hanya 100 ribu poundsterling.
Donaghy terbilang sukses di kedua tim karena mampu membawa imbas penting dalam perkembangan kedua tim. Selain gelar, pengalamannya sangat digunakan oleh kedua tim yang memang tengah melakukan regenerasi.
3. Mark Hughes
Mark Hughes menjadi nama besar ketiga yang pernah membela Manchester United dan Chelsea.
Ia pertama kali bermain bagi Man United sebanyak dua kali yakni di tahun 1980 dan 1988 usai menjalani petualangan di Barcelona dan Bayern Munchen.
Pada 1995, Chelsea meminangnya dengan mahar 1 juta poundsterling dan membawa pengaruh apik kepada skuat The Blues yang tengah memasuki era keemasan sebelum meraih rentetan gelar di akhir 90’ an.
Total 95 pertandingan dijalani Hughes bersama Chelsea hingga tahun 1998.
4. Juan Sebastian Veron
Pemain satu ini sejatinya gagal di Manchester United dan Chelsea. Namun, nama besarnya tak bisa diindahkan begitu saja.
Pada 2001, Man United membuat rekor transfer di Inggris dengan memboyong Veron dari Lazio dengan mahar 24.3 juta poundsterling. Namun ia gagal karena tak bisa beradaptasi dengan baik.
Pada 2003, ia pindah ke Chelsea. Kepindahan ini tak berjalan apik karena ia hanya tampil tujuh kali karena cedera.
Alhasil pada 2004, ketika Mourinho datang, Veron dipinjamkan ke Inter Milan. Hingga saat ini, namanya masih dianggap pembelian gagal Man United dan Chelsea.
5. Radamel Falcao
Radamel Falcao dicap sebagai penyerang jempolan mengingat kontribusi golnya yang memang di luar nalar bersama FC Porto dan AS Monaco.
Pada 2014/15, Man United meminjamnya dari AS Monaco untuk menambah daya gedor. Namun, peminjaman ini tak berjalan manis karena penyerang asal Kolombia tersebut dianggap gagal.
Kegagalan karena cedera ini pun membuat Chelsea turut berjudi meminjamnya pada musim 2015/16. Namun, tetap saja performa Falcao tak kembali seperti semula. Malahan ia terbilang gagal karena melempem.
Alhasil akhir musim 2015/16 Falcao kembali ke AS Monaco. Transfernya pun menjadi transfer paling aneh yang dilakukan Man United dan Chelsea.