Suning Group Hentikan Aktivitas Klub Jiangsu FC, Inter Milan di Ujung Tanduk
FOOTBALL265.COM - Pemegang saham mayoritas Inter Milan, Suning Group menyatakan tak sanggung lagi untuk menopang aktivitas Jiangsu FC klub yang selama ini berada di bawah naungannya.
Semenjak wabah virus corona merebak, Suning Group memang mengalami krisis finansial. Hal itu berdampak pada nasib dua klub bola yang ada di bawah naungannya yakni Jiangsu FC dan Inter Milan.
Belakangan Suning Group memutuskan untuk menghentikan aktivitas operasional Jiangsu FC. Kabar tersebut telah diklarifikasi oleh pihak Jiangsu FC pada hari ini, Minggu (28/02/21).
Kabar tersebut menjadi tamparan hebat bagi otoritas sepak bola China. Pasalnya selama ini Jiangsu FC menyandang status sebagai juara Liga Super China 2020, namun sang juara kini harus mengalami basib miris.
Pada 2015 silam, raksasa ritel Suning Group membeli klub Jiangsu FC. Setelah hampir enam tahun mengelola klub tersebut, Suning terpaksa menjual Jiangsu FC dengan harga murah yakni satu sen.
Siapaun yang akan menjadi pemilik baru klub tersebut harus mau menanggung hutang Jiangsu FC. Bukan cuma itu, Suning Group juga menghentikan operasional tim putri Jiangsu FC dan tim yunior.
1. Inter Milan Diujung Tanduk
Sebelum dihentikan, tim putri Jiangsu FC telah meraih gelar juara Liga Super China 2019. Pandemi virus corona membuat Suning Group mengubah haluan bisnis mereka menjadi bisnis non-ritel.
Hal itu diungkapkan oleh pemilik Suning Gropup, Zhang Jindong setelah liburan Tahun Baru Imlek. Berdasarkan laporan dari media China, mereka berharap pemerintah daerah memberi jaminan kepada para pemain Jiangsu FC.
Kabar tersebut membuat Inter Milan ikut ketar-ketir. Pasalnya tidak menutup kemungkinan, Inter Milan juga akan mengalami nasib serupa jika kondisi ekonomi tak kunjung pulih.