Sebelum IDI Protes, Dokter Arema FC Sebut Sepak Bola Aman Secara Medis
FOOTBALL265.COM - Dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi menyebut bahwa sepak bola merupakan olah raga paling aman secara medis meski bergulir di tengah masa pandemi yang belum jelas ujungnya.
Klaim ini dilontarkannya menyusul rencana bergulirnya Piala Menpora sebagai turnamen pra musim kompetisi. Bahkan jauh sebelum munculnya protes dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia) yang kini ramai sebagai perbincangan publik.
"(Sepak bola) secara medis tidak ada masalah," bilang dokter dengan gelar Spesialis Keolahragaan (Sp.KO) tersebut pada Rabu (22/02/21) lalu.
Dia bahkan ikut mendukung rencana bergulirnya turnamen sepak bola secepat mungkin. Lantaran secara regulasi juga jelas, bahwa setiap klub maupun perangkat pertandingan sudah menjalani protokol kesehatan yang ketat di masa pandemi ini.
"Tidak mungkin (kegiatan) olah raga dihentikan lebih lama lagi. Mau sampai kapan?," tandas Nanang.
1. Adaptasi sebagai Cara Jitu
Nanang Tri Wahyudi menambahkan, bahwa adaptasi adalah kunci dalam melanjutkan kegiatan olah raga. Yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan, sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah.
"Dengan kondisi seperti ini, kita harus beradaptasi. Yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan, dan itu sudah cukup," ungkap dokter yang juga bertugas di perusahaan BUMN di Jakarta tersebut.
Sejauh ini, tim Singo Edan sudah menjalani adaptasi terhadap pandemi virus Corona itu secara continue. Suhu badan setiap anggota tim rutin diperiksa, hingga menggelar Rapid dan Swab test.