Gemilang di Tottenham, Ini Cara Sadis Zidane Bikin Real Madrid Bukan Habitat Bale
FOOTBALL265.COM - Setelah sempat diragukan karena usia tuanya, Gareth Bale mulai mengembalikan performanya bareng Tottenham Hotspur. Bisa pulang, striker ini malah tak punya tempat di raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, efek Zinedine Zidane.
Sebelum punya masalah dengan juru taktik berkepala plontos tersebut, striker berkebangsaan Wales ini tergolong jadi salah satu andalan terbaik Los Merengues. Alasannya? Sederhana, ia cetak 105 gol dan 68 assists dalam 251 pertandingan.
Jadi salah satu trisula maut alias trio BBC bersama Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema, ia sudah sukses persembahkan 13 trofi dan empat diantaranya ialah Liga Champions. Namun, hubungan dengan tim yang dibelanya selama tujuh tahun itu kini memperihatinkan.
Kepergian Ronaldo dan rentannya Gareth Bale cedera bikin Zidane muak dan melempar bintangnya itu ke Tottenham Hotspur. Dibuang dengan status pinjaman semusim, El Real berikan keistimewaan pembayaran setengah dar gaji 700 ribu euro (Rp12 miliar) per pekan.
Awalnya, sepak terjang dari pemain berusia 31 tahun ini tak terlihat seperti sedia kala usai Jose Mourinho lebih memilih mencadangkannya. Malahan, sempat terjadi konflik ketika si pemain seolah menipu terkait kondisi fisiknya melalui media Instagram.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu bomber Timnas Wales ini tunjukkan taji menjanjikan lewat delapan gol dan tiga assists dalam 21 penampilannya bareng Spurs. Alhasil, ia juga kian diperhitungkan sebagai pengganti Harry Kane atau Son Heung-min.
Kembalinya performa terbaik Gareth Bale bersama Tottenham Hotspur nyatanya tak membuat Zinedine Zidane menyesali keputusannya. Adapun, ia tetap bersikukuh menjauhkan sang bintang dari Real Madrid dan LaLiga Spanyol sekaligus.
1. Zidane Bikin Gareth Bale Tak Punya Habitat di Real Madrid Lewat Cara Ini
Melansir laman LWOS, tak ada sedikitpun kesempatan Bale untuk injakkan kaki lagi di Santiago Bernabeu. Ironisnya, El Real sedang dalam kesulitan menemukan pejuang lini depan usai terlalu andalkan Karim Benzema dan melempemnya Eden Hazard.
Didukung oleh ungkapan kejam Zidane ke Florentino Perez pada musim panas lalu. Ia berkata: "Jika dia mencetak 30 gol bagi Spurs, saya tetap tak butuhkannya, karena akan jadi hal jahat gara-gara dia lebih berguna di sana," dilansir Caught Offside.
Sebagai bentuk rasa seriusnya tak sudi menerima bintang berkepala tiga tersebut, Los Blancos bahkan sudah tetapkan harga. Mengutip Defensa Central, Bale dihargai 19 hingga 29 juta euro (Rp336-498 miliar), harga yang cukup murah agar segera terjual.
Keputusan penyingkirannya sendiri tak lepas dari kondisi finansial kubu putih. Bagaimana tidak? Imbas Corona mereka harus tetap membayar mahal honor bintang buangannya sehingga berimbas kekurangan dana demi membeli striker baru.
Bukan cuma itu, Gareth Bale juga dipercaya sebagai dalang kepergian Sergio Ramos. Tak heran, cukup masuk akal jika Zinedine Zidane mulai kesal dengan sang bintang dan berharap Real Madrid juga mendukungnya agar tinggalkan LaLiga Spanyol.