Profil Pangeran Salman, Miliarder Arab Saudi dan Calon Investor Baru Inter Milan
FOOTBALL265.COM – Melihat profil Mohammed bin Salman, sang Pangeran Arab Saudi yang dikabarkan bakal jadi calon investor baru Inter Milan musim depan. Auto kuasai Liga Italia?
Inter Milan sendiri sampai saat ini masih tengah dirundung masalah finansial yang cukup pelik, Dikabarkan, bahwa tim yang bermarkas di Giuseppe Meazza ini punya hutang 650 juta pounds atau setara dengan Rp13 triliun.
Tingginya angka hutang Inter Milan berasal dari gaji pemain serta cicilan belanja pada awal musim lalu. Selain itu, minimnya pemasukan akibat Covid-19 juga menjadikan kas La Beneamata menipis.
Ditengah surutnya keuangan klub, Inter Milan kembali diterpa kabar buruk setelah salah satu sponsor setia mereka yang telah berjalan berjalan 27 tahun lebih, Pirelli, memutuskan untuk tidak lagi bekerja sama pada tahun depan.
Dengan berhentinya kerjasama Pirelli, selain kehilangan dana dari sponsor kemungkinan Inter Milan bakal kehilangan pasar dari sisi penjualan jersey.
Namun meski dalam kondisi terpuruk dari sisi keuangan, Inter Milan tetap berhasil tampil konsisten di Liga Italia, terbukti hingga pekan ke-26 mereka tetap kokoh di puncak klasemen dengan 62 poin, berjarak sembilan angka dari AC Milan sebagai pesaing terdekat.
Kondisi Inter Milan yang tampil impresif pun membuat banyak perusahaan kepincut untuk mengakuisisi saham La Beneamata yang saat ini dipegang Suning Group.
Setelah sebelumnya sempat tersiar kabar bahwa Fortress Company, Mubadala Investment Company hingga BC Partners berpeluang besar jadi investor baru Inter Milan, sekarang muncul nama Mohammed bin Salman yang juga ngebet kuasai raksasa Liga Italia tersebut.
Dilansir dari Sun Sports, bangsawan Arab Saudi tersebut sudah melakukan negosiasi dengan Sunning, terkait minatnya membeli klub yang dibanderol seharga 850 juta pounds atau Rp 17 triliun.
“Saudi melakukan pendekatan untuk Inter Milan seminggu yang lalu,” sebuah sumber terdekat sang pangeran membocorkan rumor negosiasi ini.
“Anda tidak dapat membeli dua klub pada saat yang sama dan mereka tampaknya sudah menyerah pada upaya memiliki Newcastle,” lanjut sumber itu.
“Mereka memiliki banyak kekuatan untuk mengambil alih hutang Inter. Selain itu, Inter berada berada di puncak Serie A dan berada zona di Liga Champions, ini sudah memenuhi syarat,” tutup Sun Sports.
Sebagai informasi, Pangeran Mohammed bin Salman sebelumnya juga sempat dikabarkan bakal mengakuisisi klub Inggris, Newcastle United, namun hal tersebut urung terjadi lantaran The Magpies gagal bersaing untuk tembus ke zona Champions League.
Terlihat begitu sangat bergairah dengan sepak bola, lantas siapa sebenarnya Pangeran Mohammed bin Salman dan seberapa besar kekayaan yang dimilikinya?
Untuk mengetahui lebih lengkap, berikut INDOSPORT coba mengulas serta merangkum profil Mohammed bin Salman, Pangeran Arab Saudi yang bakal jadi calon investor baru Inter Milan.
1. Profil Singkat
Muhamad bin Salman bin Abdulaziz al-Saud, merupakan Putra Mahkota, Wakil Perdana Menteri dan sekaligus Menteri Pertahanan Arab Saudi. Dirinya juga Ketua Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan Arab Saudi.
Pangeran Salman menyelesaikan Studi Sarjana dalam bidang Hukum dari Universitas Raja Saud pada 2009, saat dirinya berusia 23 tahun.
Pada usia 27 tahun, Pangeran Salman diangkat menjadi kepala kantor putra mahkota, dua tahun berselang ia naik jabatan sebagai Menteri Pertahanan sekaligus Sekjen untuk Pengadilan Kerajaan Arab Saudi.
Di bawah kepemimpinannya, Arab Saudi memulai babak baru di dunia modernisasi yakni perempuan dibolehkan menyetir mobil, bioskop dibuka, hingga ekonomi non minyak dikembangkan.
Jumlah Kekayaan
Pangeran Salman disebutkan situs Mirror, memiliki kekayaan pribadi sebesar 7 miliar poundsterling atau sekitar Rp 136 triliun. Sungguh besar, tapi itu belum termasuk kekayaan dari sumber-sumber lainnya.
Seperti laporan New York Times, Raja Salman memiliki rumah mewah di Prancis seharga 300 dollar AS juta atau sekitar Rp4,5 triliun. Ia juga punya kapal yacht mewah dengan harga menyentuh angka 500 juta Dollar AS atau sekitar Rp7,5 triliun.
Pangeran Salman punya jabatan pula sebagai Direktur di Dana Investasi Publik (Public Investment Fund) Arab Saudi. Aset dari Dana Investasi Publik Arab Saudi yang dikelola Pangeran Salman mencapai 260 miliar pound sterling.
Kontroversi
Punya kuasa penuh serta bergelimang harta, Pangeran Salman ternyata sempat memiliki beberapa kisah kontroversial. Salah satunya adalah isu Pangeran Salman yang membunuh seorang jurnalis senior Timur Tengah, Jamal Khashoggi (59 tahun).
Khashoggi dikabarkan menghilang usai memasuki kantor konsultan Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018. Dia diduga dibunuh di tempat tersebut berdasarkan laporan Aljazeera.
Dugaan mencuat kalau insiden tersebut tak lepas dari Pangeran Salman. Putra Mahkota dianggap sebagai dalang pembunuhan jurnalis senior yang kerap mengkritik kebijakannya.
Namun pada akhir Desember 2019, Pengadilan Arab Saudi menjatuhkan vonis kepada lima pembunuh Khashoggi tanpa mengungkap siapa yang membunuh sang jurnalis.