Media Vietnam Sesumbar, Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia Tak Sekelas Park Hang-seo
FOOTBALL265.COM - Siap unjuk gigi bantu Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia dan SEA Games tahun ini rupanya masih belum cukup bagi Shin Tae-yong. Pasalnya, media vietnam sesumbar jika dirinya tetap tak setingkat Park Hang-seo.
Punya referensi tukangi Timnas Korea Selatan, pelatih asing ini cukup membanggakan. Bagaimana tidak? Ia membuat sejarah ketika timnya habisi Jerman 2-0 dan menyingkirkan mereka dari babak penyisihan grup Piala Dunia untuk pertama kali sejak 80 tahun.
Ketika berkarier di klub pun, pelatih berusia 50 tahun ini punya taji menjanjikan ketika bawa Seonnam Ilhwa Chunma juara ACF Champions Leauge 2010 dan FA Cup Korea 2011. Tak heran, PSSI langsung kepincut padanya setelah sempat dilema dengan Luis Milla.
Mengapa Timnas Garuda perlu pelatih baru? Sederhana, sepak terjang Evan Dimas dkk tergolong jauh dari kata ideal ketika lakoni kualifikasi Piala Dunia. Bayangkan, lima kekalahan beruntun di babak grup G buat impian ingin maju harus kandas.
Simon McMenemy yang awalnya dipercayakan mengemban cita-cita besar Timnas Indonesia pun harus dipecat usai peringkat FIFA terjun bebas ke posisi 173. Saat ini kapasitas mereka sendiri kalah jauh dari Malaysia, UEA, Thailand, dan Vietnam.
Gantikan McMenemy, pelatih Negeri Ginseng ini pun termasuk sukses buat peningkatan Timnas Indonesia U-19 lewat pemusatan latihan di Kroasia. Hasil bagus pun didapatkannya kala lakoni laga uji coba lawan Tira Persikabo dan Bali United.
Bekal menjanjikan ini pula sudah sepatutnya buat Timnas Indonesia patut diperhitungkan ketika lakoni pentas internasional. Namun media negara tetangga tak mengakui hal tersebut dengan dalih kehebatan Park Hang-seo.
1. Media Vietnam Sebut Indonesia dan Shin Tae-yong Masih Belum Sempurna
Tertulis di headline Petro Times: "Pelatih Shin Tae-yong menunjukkan resiko kegagalan saat menghadapi Park Hang-seo dengan skuat lengkap Vietnam." Kondisi ini merujuk lewat komentar pasca lalui hasil uji coba habisi Bali United 3-1.
"Para pemain telah meningkat, tetapi secara mental dan fisik, kami masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan. Anak asuh saya perlu menjaga bola dengan lebih baik dan meningkatkan serangan serta pertahanan," kala euforia mewarnai kemenangan Timnas Indonesia.
Media yang sama memberitakan jika tak adanya kebugaran yang cukup bagi skuat merah-putih jadi alasan mengapa kehancuran Shin Tae-yong kian nyata. Maklum saja, ia sudah habiskan waktu setahun di Indonesia tapi belum buat perubahan yang signifikan.
Jauh berbeda dengan The Golden Star yang belakangan ini memiliki kekuatan fisik di atas rata-rata berkat tangan dingin Park Hang-seo. Bahkan, Petro Times meyakinkan jika Doan Van Hau cs jauh melebihi ekspektasi dari tim seantero Asia Tenggara.
Mengingat kualifikasi Piala Dunia berlanjut Juni kemudian SEA Games pada November mendatang, Shin Tae-yong mau tak mau berpacu dengan waktu harus kembangkan potensi Timnas Indonesia. Lawan Timnas Vietnam dan Park Hang-seo, bisakah dia menang?