x

Perjudian Solskjaer yang Dibayar Mahal Manchester United Lawan AC Milan

Jumat, 12 Maret 2021 15:50 WIB
Editor: Coro Mountana
Wajah lesu Ole Gunnar Solskjaer pelatih Man United usai dipermalukan Man City dengan skor 2-0 di Old Trafford pada 24 April 2019. Catherine Ivill/Getty Images

FOOTBALL265.COM - Manchester United harus membayar mahal perjudian berani Ole Gunnar Solskjaer saat melawan AC Milan di Liga Europa.

Manchester United membuang kesempatan untuk lolos lebih dulu ke babak 8 besar Liga Europa setelah ditahan imbang oleh AC Milan. Bermain di Old Trafford, Manchester United ditahan 1-1 oleh AC Milan.

Padahal Manchester United sudah unggul lebih dulu pada menit 50 melalui sundulan Amad Diallo. Namun sayang di penghujung laga, AC Milan berhasil menyamakan kedudukan melalui Simon Kjaer.

Baca Juga
Baca Juga

Hasil imbang 1-1 jelas sangat merugikan bagi Manchester United. Soalnya di leg kedua nanti, mereka akan bermain tandang di San Siro yang terkenal angker.

Tak hanya itu, AC Milan pun mendapat tabungan satu gol tandang serta tak kalah di leg pertama membuat mereka sedang tidak tertinggal dari Manchester United. Mengerikannya, AC Milan jika mau, cukup main 0-0 saja di leg 2 untuk singkirkan Manchester United.

Bagi Manchester United, mau tidak mau mereka harus mengalahkan AC Milan atau main imbang dengan skor minimal 2-2. Apa mau dikata, nasi sudah menjadi bubur, skor 1-1 di leg pertama tak bisa diubah lagi oleh Manchester United.

Baca Juga
Baca Juga

Sebenarnya Manchester United bisa menghindari skor 1-1 di leg pertama, soalnya AC Milan pun datang tidak dengan kekuatan penuh. Akan tetapi perjudian berani Solskjaer harus dibayar mahal Manchester United dengan ditahan imbang 1-1 oleh AC Milan.


1. Perjudian Solskjaer

Bintang MU, Amad Diallo berlari menggiring bola dan dibayangi pemain AC Milan, Diogo Dalot.

Sebenarnya saat unggul 1-0 lewat gol Diallo, semuanya under control Manchester United. AC Milan yang bermain tanpa Hakan Calhanoglu dan Zlatan Ibrahimovic kesulitan juga dalam menyerang pertahanan Manchester United.

Hal itu bisa terjadi juga tak lepas dari Manchester United yang terus menekan AC Milan. Namun, keputusan berani yang berbau sedikit berjudi atau bertaruh dilakukan oleh Solskjaer pada pertengahan babak kedua.

Perjudian yang dimaksud adalah ketika Solskjaer menarik keluar Bruno Fernandes dengan Fred, Daniel James dengan Luke Shaw dan Aaron Wan-Bissaka dengan Brandon Williams. Pergantian 3 pemain ini seakan memberi sinyal kalau Manchester United hanya ingin pertahankan keunggulan.

Hasilnya, Manchester United jadi bermain lebih bertahan karena praktis hanya meninggalkan Amad Diallo dan Mason Greenwood di lini depan saja. Perjudian Solskjaer untuk bermain lebih bertahan pun akhirnya harus dibayar mahal oleh Manchester United sendiri.

Soalnya, AC Milan jadi mengambil alih pertandingan dan mendapatkan momentum untuk menyerang. Hal itu bisa dilihat bagaimana total tembakan dan yang tepat sasaran sampai 2 kali lipat milik Manchester United.

Sejatinya taktik yang dipakai Solskjaer sangat bisa dimengerti, pemain-pemain seperti Bruno Fernandes dan Wan-Bissaka memang sudah bermain terlalu banyak. Hal itu membuat Solskjaer memilih mengistirahatkan mereka berdua ketika sudah unggul 1-0.

Sayangnya, keputusan menarik pemain terutama Bruno Fernandes ternyata kali ini malah menjadi petaka. AC Milan jadi bisa keluar menyerang karena tak ada lagi Bruno Fernandes yang mengatur serangan Manchester United.

Nasi sudah menjadi bubur, apa yang dilakukan Solskjaer sah-sah saja, hanya saja mungkin ia perlu berhati-hati karena di Liga Europa, keunggulan 1-0 belum berarti apa-apa. Semua itu perlu dievaluasi agar di kemudian hari, Manchester United tak perlu bayar mahal perjudian Solskjaer lagi.

Manchester UnitedLiga EuropaAC MilanOle Gunnar SolskjaerIn Depth SportsFeature

Berita Terkini