Status Megabintang yang Sukses Penjarakan Lionel Messi
FOOTBALL265.COM - Lionel Messi kini terjebak status megabintangnya yang membuat dirinya bakal bertahan di LaLiga Spanyol bersama klub Barcelona.
Presiden Barcelona terpilih, Joan Laporta, dilaporkan akan membangun skuad di sekeliling Lionel Messi. Laporta disebut rela menggelontorkan dana selangit demi membuat megabintang Argentina itu bertahan di LaLiga Spanyol.
Laporan dari AS menyebutkan jika Laporta siap membajak Erling Braut Haaland dan rela merogoh kocek senilai Rp1,2 triliun demi membuat Lionel Messi tetap bertahan bersama Barcelona.
Hal itu terpaksa Laporta lakukan demi menjaga agar Messi tidak hengkang dari Camp Nou. Seperti diketahui, selama hampir dua musim terakhir, isu kepergian Lionel Messi begitu ramai.
Lionel Messi membuat langkah mengejutkan dengan mengirimkan pesan kepada manajemen Barcelona yang menyatakan dirinya ingin pergi di bursa transfer musim panas lalu.
Musim kompetisi 2019/2020 berjalan buruk bagi raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Tim asal Catalan itu mengakhiri musim dengan nirgelar. Tak cuma itu, mereka juga dipermalukan Bayern Munchen 2-8 di perempat final Liga Champions.
Kondisi itu diikuti dengan pemecatan pelatih Quique Setien dan ditunjuknya eks pemain Barcelona, Ronald Koeman, sebagai pengganti. Juru taktik asal Belanda itu disebut ingin menyudahi hak istimewa Lionel Messi di Barcelona.
Pada Selasa (25/08/20), Lionel Messi langsung dikabarkan berkomunikasi dengan petinggi Barcelona terkait masa depan. Messi memutuskan pergi dari Barca dengan mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya.
Dalam klausul kontrak tersebut, peraih enam Ballon d'Or itu bisa memutuskan pergi dari Barcelona setiap akhir musim alias kapan saja setelah usianya sudah 32 tahun. Kontrak Messi sendiri sebetulnya masih menyisakan satu musim sampai Juni 2021.
Namun apa daya, mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, menghadang kepergiannya dengan menyebut klausul kontrak Lionel Messi tidak berlaku lantaran kompetisi terhenti di tengah musim (sebelum Juni 2020).
Beruntung bagi Barca, Lionel Messi akhirnya memilih bertahan. Meski sempat tersendat-sendat di awal musim di bawah kepelatihan Ronald Koeman, namun performa Lionel Messi dan Barcelona perlahan membaik.
Meski begitu, hal tersebut tidak jadi jaminan ia bakal bertahan. Lionel Messi disebut-sebut akan tetap hengkang dari Barca walaupun Joan Laporta kembali memimpin.
Melalui akun Twitter pribadinya, jurnalis Argentina, Christian Martin, menyebutkan kalau Messi akan tetap hengkang dari Barcelona.
Martin mengklaim kalau ada tiga destinasi Messi yang paling masuk akal, yakni Manchester City, Paris Saint-Germain, dan klub Liga Amerika Serikat atau Major League Soccer (MLS).
Musim 2020-2021 memang berjalan tak baik bagi Lionel Messi secara keseluruhan. Meski masih jadi pemain penting di Barca, namun Lionel Messi kembali terancam tak mendapat trofi di musim ini.
Akan tetapi, persoalan semakin runyam bagi Messi lantaran klub-klub calon destinasi, Man City dan PSG, belum lama mengutarakan keengganan memiliki Lionel Messi.
Lionel Messi yang begitu didambakan oleh PSG dan Man City kini seperti kekasih yang tak dianggap. Penyebabnya apalagi kalau bukan penampilan gemilang kedua tim.
1. Status Megabintang yang Penjarakan Lionel Messi
Semua setuju bahwa Lionel Messi bukanlah pesepak bola biasa. Ia adalah pemain terbaik yang pernah ada dalam permainan ini.
Otomatis, transfer Lionel Messi bukanlah transfer biasa. Harian El Mundo belum lama ini menguak rincian nilai kontrak Lionel Messi di Barcelona yang mencapai total lebih dari 400 juta euro. Kontrak tak masuk akal itu diteken oleh Messi saat perpanjangan tahun 2017.
Lionel Messi sendiri bahkan sampai merasa 'malu' terhadap bocornya nilai kontrak tersebut yang membuat dirinya sampai melayangkan gugatan hukum ke sejumlah pihak.
Nilai 400 juta euro dalam sebuah kontrak bisa dibilang hampir mustahil bagi klub papan atas Eropa sekali pun. Bahkan, Barcelona sampai mengalami defisit dan utang yang menumpuk dalam mewujudkan ini.
Maka tak heran jika PSG dan Man City tidak melangkah untuk mendatangkan pemain 33 tahun tersebut. Tentu, sehebat apapun Lionel Messi, namun dengan uang sebesar itu baik PSG, City, atau klub manapun akan memilih menginvestasikan ke lebih banyak pemain muda berbakat dunia.
Lionel Messi pun kini terjebak. Status megabintang yang dimilikinya memaksa dirinya untuk tetap berada di Barcelona.
Sebab, belum dipastikan ada klub yang mau mengontrak Lionel Messi dengan nilai fantastis. Meski Messi masih memiliki kemampuan olah bola yang luar biasa, namun di usianya yang sudah ke-33 tahun hampir tak mungkin sebuah klub mau mengeluarkan kocek 400 juta euro atau minimal 350 juta euro untuk satu pemain.
Kini, pilihan paling masuk akal bagi Lionel Messi adalah dengan tetap di Barcelona. Tentu nilai kontraknya akan turun.
Namun, klub pemilik 26 gelar LaLiga Spanyol itu sudah memiliki caranya sendiri untuk membuat Lionel Messi bertahan. Selain itu, biar bagaimana pun ada ikatan batin yang kuat antara Lionel Messi, klub Barcelona, dan para fans.
Apalagi, di Barcelona, Lionel Messi masih memiliki kesempatan untuk tampil di level teratas. Walau sulit mencapai era treble winner, namun Joan Laporta bisa membawa Barcelona kembali kompetitif untuk memberikan hiburan hari tua bagi Lionel Messi.