Usai di Sleman dan Solo, OC Piala Menpora 2021 Tinjau Stadion di Malang
FOOTBALL265.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku panitia penyelenggara Piala Menpora terus melakukan inspeksi stadion-stadion penyelenggara Piala Menpora. Usai meninjau Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Manahan (Solo), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), kini LIB baru saja meninjau Stadion Kanjuruhan (Malang).
Inspeksi ini pun langsung dilakukan oleh Ketua OC Piala Menpora 2021, Akhmad Hadian Lukita dan wakil Ketua OC, Sudjarno yang datang langsung ke stadion yang menjadi home base Arema FC tersebut. Dalam peninjauan itu, Akhmad Hadian Lukita dan Sudjarno ditemani Abdul Haris, Ketua Local Organizing Committee (LOC) Malang.
“Kami mencoba melihat kondisi teraktual dari Stadion Kanjuruhan. Hasilnya, tidak banyak yang perlu diperbaiki dari stadion tersebut. Semua kondisinya masih sama dengan setahun terakhir,” jelas Akhmad Hadian Lukita.
Sementara itu Wakil Ketua OC, Sudjarno menambahkan, kunjungan ini bertujuan, OC untuk melihat secara langsung detail dan beberapa fasilitas yang dimiliki Stadion yang berada di Kabupaten Malang tersebut. Di antaranya kondisi lapangan, lampu stadion, ruang ganti pemain, ruang wasit, ruang medis, tribune VVIP dan tribune media.
“Pada prinsipnya semua sudah siap. Tinggal up date beberapa hal yang ada kaitannya dengan protokol kesehatan. Khusus untuk hal ini, kami akan lebih intensif untuk mengkomunikasikannya dengan LOC,” terang Sudjarno.
1. Sudah Dipersiapkan Sesuai Protokol Kesehatan
Untuk pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Abdul Haris menyebutkan pihaknya sudah melakukan persiapan secara khusus dan koordinasi internal.
“Bagaimana pun persiapannya harus lebih awal. Selain karena sudah setahun lamanya tidak ada pertandingan, kami juga harus mempelajari secara detail bagaimana menyelenggarakan pertandingan di masa pandemi Covid-19,” kata Abdul Haris.
Seperti diketahui, Stadion Kanjuruhan akan menghemat pertandingan Piala Menpora grup B. Dimana grup ini dihuni oleh Persija Jakarta, Bhayangkara Solo FC, Borneo FC, dan PSM Makassar.