Liga Europa: Bantu AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Hina Manchester United
FOOTBALL265.COM - Lakoni leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2020-2021 lawan Manchester United, AC Milan kini dapat bantuan dari Zlatan Ibrahimovic. Siapa striker kawakan itu sempat menyerang kehormatan MU sekaligus mantan klubnya.
Sempat berlangsung di Old Trafford alias kandang lawan, laga leg pertama terkesan alot bagi Il Diavolo. Maklum saja, Amad Diallo (50') hampir buat mereka alami kekalahan jika Simon Kjaer tak tampil heroik menyamakan kedudukan.
Repotnya kubu merah-hitam sendiri tak lepas dari ketersediaan pemain kunci, sebut Alessio Romagnoli, Ismael Bennacer, Ante Rebic, dan tentu saja Ibra. Namun, mereka mampu bertahan berkat Fikayo Tomori dan Diogo Dalot, pemain pinjaman dari kubu lawan.
Zlatan Ibrahimovic sendiri menjadi salah satu alasan utama AC Milan bisa sampai sejauh ini. Semenjak didatangkan secara gratis musim dingin 2020 lalu, perannya mampu membuat skuat besutan Stefano Pioli tampil superior dengan 27 laga tanpa kalah.
Meski akhirnya performa Rossoneri kembali menurun, striker asal Swedia ini pun dipercaya bisa membantu sepak terjang tim di laga Liga Europa. Apalagi melawan Manchester United, ia pun sempat menuduh adanya sisi gelap klubnya dulu.
Bagi pemain berusia 38 tahun ini ada namanya 'lingkaran Ferguson' merujuk para pemain lawas yang punya ikatan khusus saja. Soal Paul Pogba 2019 lalu, ia berkata: "Dengan adanya Pogba, ia pernah jadi MU, keluar dan kemudian gabung lagi," dilansir Mirror.
"Perkumpulan Ferguson tak menyukai hal itu karena mereka sudah bersumpah setia dengan pelatih legendarisnya. Mereka tak akan bicara jika tanpa komando Fergie, tapi sekarang mereka bisa bicara. Saya tak tahu apakah mereka dapat izin," tukasnya.
1. Ryan Giggs Tak Tinggal Diam Ketika Manchester United Direndahkan Ibra
Kritik ini sendiri dilayangkan ke skuat angkatan 92 yang saat itu masih ditukangi oleh Sir Alex Ferguson, pelatih terbaik The Red Devils. Diketahui saat itu Theatre of Dreams berisi banyak pemain loyal seperti David Beckham, Paul Scholes, dan Phil Neville.
Gara-gara itu pula Ibrahimovic yang pernah ambil bagian dari skuat tim periode 2016-2018 heran, mengapa Pogba yang sempat dibuang bisa kembali lagi. Merasa warisan Ferguson direndahkan, Ryan Giggs pun mengamuk dan membalas lewat komentar menyindir.
"Saat bermain lebih dari 2000 laga, maka kami punya opini sendiri yang kadang positif atau negatif. Saya pikir masalah itu tanggung jawab Nicky Butt (kepala akademi klub, tapi aneh saja dia (Ibra) tahu lebih banyak ketimbang kami," ungkap sang legenda.
Bagi Giggs ungkapan dari pemain yang kembali ke Timnas Swedia itu tanpa alasan jelas karena tak ikut bermain saat era Ferguson jadi pelatih. Gara-gara ini pula hubungannya dengan klub yang dibela dua musim itu terkesan kompleks.
Meski punya kenangan sejenak bersama, Zlatan Ibrahimovic nampak tak segan-segan habisi Manchester United. Bintang yang nyaris berkepala empat ini akan jadi senjata andalan AC Milan yang ingin mendepak skuat Ole Gunnar Solskjaer dari Liga Europa.