x

Ada Keyakinan dan Kemenangan di Balik Filosofi Trofi Piala Menpora

Minggu, 21 Maret 2021 20:17 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Trofi Piala Menpora 2021 juga punya filosofi sendiri.

FOOTBALL265.COM - Bentuk trofi Piala Menpora akhirnya terkuak. Piala dengan warna dominan emas tampak hadir dalam sesi pembukaan di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (21/03/21).

Trofi kali ini pun bukan sembarang trofi. Sebab dalam bentuk, pola serta warna memiliki filosofi mendalam bagi sepak bola Indonesia.

Bentuk trofi Piala Menpora memang memiliki bentuk bundaran di dasar dan membesar ke atas. Selain itu, ada pola berbentuk kepalan dua tangan di trofi tersebut.

Baca Juga
Baca Juga

Ketua panitia penyelenggara Piala Menpora, Akhmad Hadian Lukita, pun menjelaskan makna di balik bentuk serta detail trophy Piala Menpora.

"Trofi kan membesar kan, itu seperti tadinya udah mau main, berhenti, main lagi. Kecilnya itu kepalan tangan. Warna kuning itu kita harus jadi zaman keemasan," buka Akhmad Hadian Lukita.

Baca Juga
Baca Juga

"Kalau kuning victory. Menang juga medali emas kan. Jadi membuat 17 tim harus berlomba-lomba untuk mendapatkan kemenangan," tukasnya.

Piala Menpora sendiri memang sudah resmi dibuka, di mana laga antara Arema FC vs Tira-Persikabo di Stadion Manahan Solo menjadi penanda dimulainya turnamen pramusim tersebut.


1. Piala Menpora Jadi Ujian

Piala Menpora 2021 jadi ujian sebelum Liga 1 dan Liga 2 dimulai lagi.

Di ajang Piala Menpora kali ini akan ada total 39 pertandingan, yang mana berlangsung di empat kota yakni Solo, Malang, Bandung, serta Sleman.

Juara Piala Menpora bakal mendapat uang Rp2 miliar. Sementara untuk runner-up Rp1 miliar, lalu peringkat ketiga Rp750 juta, serta peringkat keempat Rp500 juta.

Selain itu, turnamen pramusim ini juga digelar dengan protokol kesehatan ketat, di mana pertandingan tidak akan dihadiri penonton. Orang-orang yang hadir di stadion pun hanya mereka yang berkepentingan.

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, sendiri sudah menyampaikan pesan dan kesannya saat Piala Menpora resmi dibuka, Minggu (21/03/21).

"Saya yakin suporter bisa mengikuti apa yang disampaikan, dengan cara nonton di rumah saja tidak ada nobar karena Piala Menpora ini sebagai ujian untuk Liga 1 dan Liga 2," ujarnya. 

Tidak lupa, ia pun berharap pelaksanaan Piala Menpora tahun 2021 ini dapat berjalan lancar sebelum nanti memulai kembali Liga 1 dan Liga 2.

Stadion Manahan SoloLiga IndonesiaPiala MenporaArema FCBola IndonesiaAkhmad Hadian Lukita

Berita Terkini