Kerja Keras Penerapan Prokes dan Kesuksesan Pembukaan Piala Menpora 2021
FOOTBALL265.COM - Suksesnya penyelenggaraan Piala Menpora 2021 akan menjadi acuan apabila kompetisi Liga Indonesia ingin bergulir. Dalam hal ini, penerapan protokol kesehatan menjadi kunci utama jika turnamen pramusim ini ingin dianggap sukses dijalankan.
Tibalah waktunya pada Minggu (21/03/2021) bertepat di Stadion Manahan Solo perhelatan Piala Menpora 2021 digelar. Gegap Gempita sepak bola yang hampir satu tahun lamanya terhenti akibat pandemi Covid-19, kini bisa kembali dirasakan oleh semua lapisan pecinta olahraga terpopuler di tanah air.
Dalam pantauan INDOSPORT yang berkesempatan meliput laga pembuka, panitia dalam hal ini Organizing Committee (OC) sangat teliti menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari para pemain hingga media, mereka semua harus melalui serangkain tes protokol kesehatan yang sangat ketat.
Sebelum pertandingan dimulai, tiap pihak yang ingin masuk harus di cek suhu tubuh dan harus menggunakan hand sanitizer terlebih dahulu. Jumlah orang yang berada di area stadion saat laga pun hanya 299 orang dengan status bebas Covid-19 setelah dilakukan swab antigen oleh PT LIB.
Sesaat pertandingan dimulai, panpel juga menugaskan petugas untuk menyemprotkan cairan disinfektan. Mulai dari tiang bendera tendangan sudut, gawang lapangan, hingga bola yang digunakan tak luput dari semprotan agar pemain benar-benar bebas dari virus.
1. Prokes Sangat Ketat
Di dalam pertandingan, sejak para pemain masuk ke lapangan, pemain sudah mulai menerapkan protokol dengan memakai masker dan jaga jarak saat menyanyikan lagu Indonesia Raya dan melakukan foto tim. Para pemain cadangan, dan pihak yang bisa menonton di dalam stadion juga terlihat menjaga jarak dan memakai masker.
Dan yang lebih penting, tidak adanya satu pun suporter yang datang ke stadion. Karena hal tersebut merupakan salah satu penilaian terpenting.
Dari apa yang telah dijalankan dan diterapkan semua pihak, Menpora RI Zainudin Amali mengapresiasi jalannya laga pembuka Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan Solo. Amali Bersyukur semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar.
"Ya baik untuk penyelenggaraan maupun untuk protokol kesehatannya berjalan sesuai rencana. Dari pertandingannya, menarik. Tidak ada insiden berarti walaupun pemain kita ini sudah satu tahun lebih istirahat", kata Amali.
2. Tergantung Kesuksesan Piala Menpora 2021
Semua kelancaran yang dilakukan dan diperlihatkan pada laga pembuka, diharapkan bisa diikuti laga-laga berikutnya di tiga kota lain, hingga puncaknya pada babak final nanti.
Dengan begitu, jika pada akhirnya Piala Menpora 2021 dianggap menggapai kesuksesan dari segi penerapan protokol kesehatan, tidak menutup kemungkinan kompetisi Liga Indonesia, baik itu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 bisa segera digelar dalam waktu dekat.
Hal itu sesuai apa yang dikatakan oleh Kepala Kepolisian RI, Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan izin Piala Menpora bisa digulirkan beberapa waktu lalu.
"Artinya kalau itu semua bisa berjalan dengan baik, kemudian penegakan aturan terkait dengan protokol kesehatan bisa berjalan dengan baik, maka terkait dengan program kompetisi selanjutnya kami akan memberikan izin penyelenggara".
"Tapi sebaliknya kalau itu tidak bisa berjalan dengan baik, karena ini menyangkut masalah keselamatan rakyat dan keselamatan masyarakat tentunya kami akan melakukan evaluasi evaluasi," imbuh Kapolri.
Semoga apa yang sudah dilakukan semua pihak untuk mensukseskan Piala Menpora 2021 bisa dipertahankan hingga turnamen ini berakhir. Dan untuk semua suporter dan masyarakat, tetap mematuhi aturan dengan mendukung tim kesayangannya dengan menonton dari rumah.