Bagus Kahfi dan Awal Cerita Bersama FC Utrecht: Musim Depan Langsung Promosi
FOOTBALL265.COM – Mendengar cerita salah satu pemain muda Indonesia, Bagus Kahfi, saat pertama kali tiba di FC Utrecht hingga alasan dirinya belum dapat menit bermain hingga saat ini.
Sebelumnya, bintang Timnas Indonesia U-19, Amiruddin Bagus Kahfi memang telah diresmikan sebagai pemain baru klub Liga Belanda, FC Utrecht pada hari Jumat (05/02/21) silam.
FC Utrecht melalui akun resminya di Twitter, mengunggah video khusus untuk memperkenalkan perekrutan Bagus Kahfi musim ini.
Dilansir dari situs resmi FC Utrecht, klub menjelaskan bahwa Bagus Kahfi telah menandatangani kontrak di Utrecht selama 18 bulan atau hingga pertengahan 2022, dengan opsi perpanjangan kontrak selama dua tahun lagi.
Bagus Kahfi sendiri direkrut Utrecht dari klub Liga 1 Indonesia Barito Putera, dan kemungkinan tidak akan langsung bergabung dengan tim utama melainkan bersama Jong Utrecht atau tim U-18.
Setelah berada di FC Utrecht, Bagus Kahfi sempat menceritakan awal mula kedatangannya ke Belanda. Melansir dari kanal Youtube KBRI Den Haag (17/3/21), disebutkan bahwa mantan legenda Chelsea, Dennis Wise jadi sosok yang mengajak Bagus Kahfi trial di Utrecht.
“Awalnya saya lagi di Inggris dan sedang pemulihan cedera, waktu itu Dennis Wise mengabari saya datang ke Belanda untuk trial di FC Utrecht. (Itu) kesempatan yang tidak mungkin datang dua kali,” ucap Bagus Kahfi.
“Saya waktu itu masih cedera dan pemulihan, tapi dari physio Inggris sudah memberikan izin untuk berangkat. Saya berusaha semaksimal mungkin dan melakukan yang terbaik, mereka senang melihat saya. Sempat ada beberapa insiden, cuman intinya pihak Barito Putera sangat mendukung saya berkarier di luar negeri,” tambahnya.
Setelah berada di FC Utrecht, nyatanya Bagus Kahfi belum juga jalani debut musim ini. Menanggapi hal itu, jebolan SSB Gelora Putra Deltras tersebut mengatakan jika dirinya masih jalani pemulihan bersama tim U-18 hingga akhir musim. Dirinya pun tak menutup kemungkinan bakal langsung naik kelas pada musim baru nanti.
“Mereka tidak mau memaksakan saya untuk bermain atau latihan dulu bersama tim, karena saya mungkin masih belum fit 100 persen. Sekarang saya masih bersama fisioterapis, mungkin sangat bagus untuk saya dan membantu saya,” jelas Bagus Kahfi.
“Sebenarnya saya di U18 buat adaptasi saja, tapi kan saya juga lagi cedera ini, mungkin ketika musim ini sudah habis saya akan ke Jong (Utrecht).” tutupnya.
1. Siap Naik Kelas
Sebagai informasi, Jong FC Utrecht dan FC Utrecht U-18 adalah dua tim berbeda meski sama-sama berada di bawah naungan FC Utrecht.
Jong FC Utrecht adalah tim lapis kedua dari tim utama yang mentas di Eerste Divisie atau kasta kedua Liga Belanda. Pada musim ini, Jong FC Utrecht memiliki beberapa pemain muda berkualitas seperti Jeredy Hilterman, Tim Pieters, hingga Hicham Acheffay.
Di papan klasemen, skuad arahan Ab Plugboer tersebut bertengger di urutan 17 dengan raihan 28 poin. Berjarak 42 angka dari SC Cambuur sebagai pemuncak.
Sementara FC Utrecht U-18, merupakan tim akademi yang berkompetisi di O18 Divisie 1 Fall atau liga junior Belanda. Rataan pemain di skuad ini pun hanya berkisar antara 16 hingga 18 tahun.
Untuk peringkat di papan klasemen, FC Utrecht U-18 berada di urutan ketiga O18 Divisie 1 Fall dengan raihan 9 angka. Berjarak tiga poin dari Ajax U18 di tempat pertama.