x

3 Catatan Positif Comeback Fantastis Zlatan Ibrahimovic di Timnas Swedia

Jumat, 26 Maret 2021 11:08 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Terselip tiga catatan positif dari comeback fantastis Zlatan Ibrahimovic di Timnas Swedia pada laga melawan Georgia di Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022.

FOOTBALL265.COM - Terselip tiga catatan positif dari comeback fantastis Zlatan Ibrahimovic di Timnas Swedia pada laga melawan Georgia di matchday 1 Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022. 

Penyerang klub AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, memulai aksinya kembali di Timnas Swedia. Ibrahimovic tampil sebagai starter pada laga Swedia menjamu Georgia di Solna, Stockholm, Jumat (26/03/21) dini hari WIB. 

Zlatan Ibrahimovic akhirnya memutuskan untuk kembali menerima panggilan ke Timnas Swedia setelah memutuskan pensiun pada lima tahun lalu. Terakhir kali Zlatan Ibrahimovic diketahui bermain bersama Timnas Swedia adalah di ajang Euro 2016.

Performa Zlatan Ibrahimovic memang kembali gemilang meski usianya sudah menjelang 40 tahun. Bersama AC Milan ia mencetak 15 gol dari 15 laga di Serie A Italia.  

Baca Juga
Baca Juga

Di saat bersamaan, Timnas Swedia tampil melempem dengan menghuni peringkat buncit di klasemen Liga A Grup 3 UEFA Nations League.

Dalam comeback-nya, Zlatan Ibrahimovic langsung bermain sebagai starter saat melawan Georgia. Bermain di Friends Arena, Swedia sukses menang tipis 1-0 atas tamunya tersebut. 

Gol satu-satunya yang tercipta di laga itu dibuat oleh Viktor Claesson pada menit ke-35. Zlatan sendiri tampil dideutkan dengan striker, Aleksandar Isak. 

Swedia pun untuk sementara tampil sebagai pemuncak klasemen Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa. Dalam laga comeback-nya, Zlatan Ibrahimovic pun mencatatkan sejumlah torehan positif. Apa saja itu?

1. Menciptakan Assist

Meski tidak mencetak gol di laga comeback-nya, namun Zlatan Ibrahimovic mampu memberikan dampak besar terhadap debutnya di laga versus Georgia.

Ibrahimovic menjadi aktor utama di balik terciptanya gol semata wayang Swedia ke gawang Georgia. Ibra sukses mengkreasikan satu assist untuk gol Viktor Claesson. 

Menariknya, cara Ibra mengirimkan assist tergolong tidak biasa. Pemilik nomor punggung 11 di AC Milan itu tidak menolehkan kepalanya saat menyodorkan bola ke Claesson yang berlari di belakang.

Baca Juga
Baca Juga

Gaya ini mengingatkan pada aksi pemain kelas dunia, Ronaldinho. Berkat kakinya yang kuat dan panjang, Zlatan brahimovic memang memiliki ciri khas tersendiri dalam mengoper bola yang seringkali tak bisa diprediksi lawan. 


1. 2. Rekor Baru di Usia Senja

Terselip tiga catatan positif dari comeback fantastis Zlatan Ibrahimovic di Timnas Swedia pada laga melawan Georgia di Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Zlatan Ibrahimovic langsung membuat sejarah di laga comeback-nya bersama Timnas Swedia. Satu assist-nya di laga melawan Georgia menjadikan Ibra sebagai pemberi assist tertua dalam sejarah Timnas Swedia dengan usia 39 tahun 173 hari. 

Bukan cuma itu, Zlatan Ibrahimovic juga berhasil melampaui catatan Thomas Ravelli (38 tahun 59 harj) untuk menjadi pemain tertua yang pernah berseragam Swedia di ajang internasional. 

Catatan ini kembali menegaskan eksistensi dari seorang Ibrahimovic. Di Timnas Swedia ibra adalah legenda dengan torehan total 62 gol dari 117 penampilan. 

Kini di usianya yang ke-39 tahun Ibrahimovic tak berhenti menjadi striker yang menakutkan di kotak penalti lawan. Bersama AC Milan musim ini Ibra telah membukukan 15 gol dari 15 penampilan di Serie A. 

3. Swedia Kembali Menang

Kemenangan Swedia atas Georgia di laga comeback Ibrahimovic terbilang sangat spesial. Sebab, hal ini seakan menjadi oase bagi Timnas Swedia yang mengalami penurunan peforma sejak akhir 2019. 

Kemenangan atas Georgia menjadi kemenangan kedua mereka dalam tujuh laga terakhir. Sebelumnya mereka harus menelan lima kekalahan yang semuanya terjadi di ajang UEFA Nations League. 

Swedia memang tampil jeblok di ajang itu dengan menjadi juru kunci Grup 3 Liga A dengan hanya menderita 5 kekalahan dan hanya 1 kali menang. Mereka pun terdegradasi ke Liga B untuk penyelenggaraan berikutnya. 

Melihat kenyataan ini memang ada alasan kuat bagi pelatih Swedia, Janne Andersson, untuk memanggil kembali Zlatan Ibrahimovic sebagai striker utama. Sebab, selain masih memiliki skill, Ibra adalah pemain yang memiliki DNA juara dan bisa mengangkat mental rekan-rekannya. 

SwediaAC MilanZlatan IbrahimovicBola InternasionalTRIVIAKualifikasi Piala Dunia 2022

Berita Terkini