x

Batal ke Napoli dan Roma, Eks Pelatih Juventus Justru Merapat ke Turki

Sabtu, 27 Maret 2021 06:27 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Yosef Bayu Anangga
Batal ke Napoli dan Roma, Eks Pelatih Juventus Justru Merapat ke Turki.

FOOTBALL265.COM - Sejak dipecat dari kursi pelatih kepala Juventus pada 8 Agustus 2020 lalu, Maurizio Sarri belum mendapatkan pekerjaan baru hingga saat ini.

Dua klub raksasa Serie A Italia yakni Napoli dan Parma sebenarnya berencana merekrut Maurizio Sarri setelah musim 2020-2021 berakhir. Namun mereka sepertinya kalah cepat dengan klub Turki, Fenerbahce.

Baca Juga
Baca Juga

Dilansir dari football-italia, Fenerbahce dikabarkan telah menghubungi Maurizio Sarri dan akan melanjutkan pembicaraan dengan mantan pelatih Juventus itu pekan depan.

Fenerbahce sangat membutuhkan pelatih kepala yang berpengalaman seusai memecat Erol Bulut. Mereka kini mempercayakan Emre Belozoglu sebagai pelatih sementara untuk 10 pertandingan sisa di kasta teratas Liga Turki.

Laporan tersebut juga mengklaim kalau Maurizio Sarri telah setuju untuk mendarat di Turki dan mengadakan pertemuan minggu depan untuk membahas rincian kontrak.

Diketahui, Maurizio Sarri merupakan pelatih berpengalaman yang sudah hampir 30 tahun berprofesi sebagai juru taktik. Dirinya memulai karier dengan menangani klub asal Italia, Stia, pada 1990 silam.

Baca Juga
Baca Juga

Dirinya pernah membawa Empoli finis runner-up di Serie B 2013-2014, runner-up Serie A Italia 2016-2017 bersama Napoli dan membawa Chelsea menjadi runner up Piala Liga Inggris dan juara Liga Europa musim 2018-2019.

Setelah hengkang dari Chelsea, Maurizio Sarri terbang ke Turin untuk melatih Juventus. Ia langsung berhasil meraih scudetto pertama dalam kariernya sebagai pelatih.


1. Alasan Maurizio Sarri Berpisah dengan Juventus

Cristiano Ronaldo dan Maurizio Sarri saat masih melatih Juventus.

Maurizio Sarri dianggap gagal meningkatkan kualitas Juventus usai mewarisi skuat Massimilano Allegri. Juventus membuat keputusan memecat Sarri setelah Si Nyonya Tua tersingkir di babak 16 besar Liga Champions musim 2019-2020.

Sebelum itu, Juventus memang sudah mengambil ancang-ancang memecat pelatih berusia 62 tahun tersebut. Bagaimana tidak, di era Maurizio Sarri, Juventus kebobolan 43 gol dalam 38 pertandingan Serie A musim 2019-2020.

Serie A ItaliaJuventusNapoliParmaTurkiFenerbahceMaurizio SarriLiga Italia

Berita Terkini