Isu Rasisme Merebak di Piala Menpora, Begini Reaksi Pelatih PSM Makassar
FOOTBALL265.COM - Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola, berkomentar terkait isu rasisme yang sedang hangat diperbincangkan belakangan ini.
Rasisme merebak pasca-berakhirnya big match antara PSM Makassar melawan Persija Jakarta dalam laga perdana Grup B Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (22/3/21).
Penyerang asal Papua milik PSM, Patrich Wanggai, menjadi sasaran empuk. Sejumlah oknum menyerang kolom komentar di akun Instagram pribadinya, @wanggaipatrich, dengan ujaran berbau suku dan ras.
"Saya sudah terbiasa terjadi masalah rasis di mana-mana. Sebagai pemain profesional ya memang itulah risikonya," ungkap Syamsuddin Batola dalam sesi jumpa pers pralaga Piala Menpora 2021 melawan Bhayangkara Solo FC, Jumat (26/3/21).
"Tapi saya tetap sangat menyayangkan sikap-sikap dari oknum yang selalu saja melakukan perlakuan rasis," kata pelatih berlisensi A AFC ini.
Manajemen PSM Makassar sendiri langsung bergerak cepat atas isu rasisme tersebut dengan melayangkan surat pernyataan sikap kepada PSSI beberapa jam setelah mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-0.
1. Pahami Tugas Pemain
Lebih lanjut, Syamsuddin Batola berharap seluruh pecinta sepak bola Tanah Air dapat memahami tugas para pemain ketika beraksi membela klub masing-masing di atas lapangan hijau.
Ia mengatakan bahwa tensi panas dan psywar yang terjadi adalah sesuatu yang sangat wajar dalam dunia bal-balan lantaran para pemain sejatinya saling bersahabat di luar lapangan.
"Sebenarnya ini kan pertandingan sepak bola. Pasti pemain tak ada yang mau mengalah sehingga semua akan berusaha menampilkan permainan terbaik mereka," ujar juru taktik berusia 53 tahun ini.
Terlepas dari isu rasisme, PSM Makassar akan melakoni laga kedua Grup B Piala Menpora 2021 melawan Bhayangkara Solo FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (27/3/21).