Goal Getter Absen, Pelatih PSM Sadari Lini Depannya Tumpul
FOOTBALL265.COM - Pelatih klub PSM Makassar, Syamsuddin Batola, menyadari bahwa lini depannya tumpul saat melawan Bhayangkara Solo FC, Sabtu (27/03/21) sore.
Batola menyebut absennya Patrich Wanggai yang dijadikan sebagai goal getter menjadi salah satu faktor besar sehingga anak asuhnya kesulitan mencetak gol.
Sebagaimana diketahui, laga kedua babak penyisihan Grup B Piala Menpora 2021 tersebut berakhir sama kuat dengan skor 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Kami bermain agak pincang sejak awal laga," ungkap Batola saat sesi post match press conference yang digelar secara virtual.
Adapun pelatih sepakbola berlisensi A AFC ini memilih dua pemain lokal, Ronaldo Wanma dan Saldy, untuk silih berganti mengisi lini depan Pasukan Ramang.
Nama pertama bermain sejak menit awal lalu digantikan oleh Saldy sebelum babak kedua dimulai. Sayang, keduanya dianggap belum tampil maksimal.
"Mereka belum mampu menunjukkan performa yang sesuai dengan harapan saya," tutur asisten pelatih PSM Makassar di era Robert 'Rene' Alberts dan Darije Kalezic ini.
1. Tetap Beri Pujian
Meski demikian, Batola tetap memberikan pujian untuk Ronaldo Wanma dan Saldy sekalipun gagal memberikan ancaman ataupun mencetak gol ke gawang Bhayangkara Solo FC
"Pada satu sisi lain, mereka berdua bisa menutupi kekurangan yang ditinggalkan Patrich (Wanggai)," puji pelatih PSM Makassar U-20 pada musim lalu ini.
Armada Syamsuddin Batola nyaris takluk akibat tertinggal lebih dulu atas Bhayangkara Solo FC lewat gol Arthur Bonai saat skema bola mati dimenit ke-8.
Beruntung, PSM Makassar memiliki Yakob Sayuri yang berhasil mencetak gol penyama kedudukan setelah memanfaatkan umpan tarik Aji Kurmiawan dimenit ke-49.