Legenda 'Minta' Barcelona Pecat Koeman dan Boyong Pelatih Jerman
FOOTBALL265.COM - Legenda Barcelona, Xavi Hernandez menganggap pelatih timnas Jerman, Joachim Low, sebagai sosok potensial yang bisa menggantikan posisi Ronaldo Koeman sebagai pelatih Blaugrana.
Xavi Hernandez yang saat ini menukangi tim Liga Qatar, All-Sadd, pernah dikaitkan dengan klub lamanya guna menggantikan Ernesto Valvelde pada 2019. Namun, Xavi menegaskan dirinya sudah berkomitmen di Qatar dan belum mau kembali ke Catalunya.
Menariknya, ia kini justru memberikan pendapat terkait kondisi manajerial Azulgrana. Sebagaimana diketahui, posisi Ronald Koeman bisa jadi tidak aman apabila Barcelona mengakhiri musim 2020/21 tanpa gelar satupun.
Xavi Hernandez lantas menyebut Joachim Low sebagai sosok yang layak menahkodai Ansu Fati dkk. Menurut Xavi, filosofi bermain yang diterapkan Low selama menukangi Timnas Jerman memiliki kemiripan dengan karakter Barcelona.
"Joachim Low melakukan tugasnya dengan baik untuk timnas Jerman. Ia mengembangkan sepak bola dengan cara berbeda, ini mengingatkan saya dengan timnas (Spanyol) dan Barcelona," tutur Xavi Hernadez, dilansir dari Football Espana.
"Dia menginginkan sepakbola menyerang dan cemerlang dan dia adalah seorang juara dunia," imbuhnya.
1. Joachim Low Belajar Bahasa Spanyol
Joachim Low sebagaimana diketahui masih terikat kontrak dengan timnas Jerman sampai akhir tahun depan atau hingga Piala Dunia 2022 Qatar.
Namun, dia memutuskan memutuskan untuk mundur lebih cepat pertengahan tahun ini. Pelatih berusia 61 tahun itu tidak menjelaskan secara detail alasan mengapa dia mundur.
Menariknya, beberapa waktu lalu Low mengungkapkan dirinya sudah mempelajari bahasa Spanyol. Hal ini lantas menimbulkan spekulasi bahwa setelah meninggalkan Der Panzer Low bakal hijrah ke Spanyol.
Barcelona sendiri saat ini masih menghuni posisi kedua klasemen sementara LaLiga Spanyol dengan 62 poin. Untuk menjadi juara musim 2020/21 ini, Lionel Messi dkk harus mengejar ketertinggalan 4 poin dari Atletico dan wajib menunjukkan konsistensi.