Akui Shin Tae-yong Teman Park Hang-seo, Media Vietnam Sindir Keras Indonesia
FOOTBALL265.COM - Ketika Shin Tae-yong pulang ke Korea Selatan karena akan jalani masa penyembuhan pasca terinfeksi Corona, media Vietnam ikut prihatin. Sebut sang pelatih sahabat Park Hang-seo, media serupa sindir keras Indonesia.
Semenjak prestasi sepak bola Tanah Air begitu terpuruk, terpilihnya pelatih asal Negeri Ginseng itu diharapkan jadi solusi cerdas segala macam permasalahannya. Maklum saja, peringkat FIFA terus alami penurunan hingga kini menyentuh angka 173.
Bayangkan saja, citra negara kepulauan hancur ketika lakoni ronde pertama kualifikasi Piala Dunia zona Asia sejak 2019 lalu. Berada di grup G alias grup 'neraka,' Evan Dimas cs babak belur melawan negara tetangga.
Sebut saja Thailand, Malaysia, UEA, dan Timnas Vietnam yang ditukangi Park Hang-seo langsung membuat skuat Garuda tersingkir karena alami lima kekalahan fatal. Shin Tae-yong yang gantikan Simon McMenemy pun diberikan tanggung jawab besar oleh PSSI.
Lewat hasil positif pemusatan latihan Timnas U-19, eks pelatih Timnas Korsel ini pun bawa hasil menjanjikan untuk Timnas Indonesia. Akan tetapi segalanya kini kian runyam ketika ia harus pulang lagi ke tanah kelahirannya karena penyakit kronis.
Setelah terbukti terkena Corona tanpa gejala asymptomatic, juru latih utama ini dilaporkan media Ohmynews harus pulang lagi ke kampung pasca hasil tes negatif. Kepulangannya dengan ambulans udara dan kocek sendiri inilah yang jadi bahan perdebatan.
Media Vietnam, OXII, menganggap Timnas Indonesia tak punya rasa tanggung jawab besar karena enggan menanggung segala biaya Shin Tae-yong untuk kembali pulih. Mereka pun menyoroti kewajiban PSSI yang hanya mau membayar biaya perawatan di RS Jakarta saja.
1. Media Vietnam Menyalahkan Lepas Tanggung Jawabnya Indonesia Terhadap Shin Tae-yong
"Rekan senegara Park Hang-seo diperlakukan buruk oleh Indonesia dan harus kembali ke Korea dengan biaya sendiri," tulis OXII sebagai headline beritanya. "Tak ada penanganan dengan baik dan dukungan PSSI jadi sumber utamanya dia tertular," tambah tulisan itu.
"Pelatih Shin harus mengandalkan Kedutaan Besar Korea untuk dapat izin sekaligus prosedur pulang demi dapatkan perawatan lanjut. Sebelumnya ia sempat dirawat dengan biaya dari PSSI selama seminggu dan kini harus pulang dengan biaya sendiri,"
"Dirinya harus pulang dengan sewa pesawat yang tak murah yakni 130 juta won (Rp1,6 miliar). Padahal, ia sudah dikontrak empat tahun sejak 2019 lalu dan wajib melatih Timnas Indonesia dari U-20, U-23, dan skuat senior," tutup tulisan tersebut.
Media bersangkutan juga menceritakan betapa besar tuntutan skuat merah-putih yang ingin menjadi juara dalam waktu singkat. Hal ini sendiri tak lepas dengan peran, pelatih berusia 51 tahun itu yang gemilang di babak grup Piala Dunia 2018 lalu.
Terlepas dari sindiran Media ke Indonesia, serupa Shin Tae-yong, rekan senegaranya yaitu Park Hang-seo jauh lebih beruntung. Sukses bantu The Golden Star, pelatih asal Korsel ini mulai dimanjakan usai sumbangkan gelar Piala AFF dan medali emas SEA Games 2019.