Dulu Dipuja Sekarang Siap Masuk Penjara, Neymar Tersandung Hukum Efek Barcelona
FOOTBALL265.COM - Sebelum jadi andalan Paris Saint Germain (PSG), Neymar memanglah idola raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Namun, siapa sangka tim tempatnya bersahabat dengan Lionel Messi itu juga jadi penyebab ia bisa masuk penjara.
Gemilang bersama klub asal Brasil, Santos, selama 2009-2013 lalu, petualangan penyerang itu langsung berlanjut ke Catalan. Saat itu, presiden Josep Maria Bartomeu berani membayar biaya transfernya yang mencapai 57 juta euro (Rp970 miliar).
Kedatanganya pada 2013 lalu itu pun langsung menggebrak pola permainan Blaugrana. Ketika terjadi peralihan pelatih dari Gerardo Martino ke Luis Enrique setahun kemudian, ia membantuk trio maut MSN bersama Messi dan Luis Suarez.
Hasilnya? Luar biasa! Sumbangsih total 122 gol dalam satu musim 2014-2015 membuat trio ini jadi yang tersubur sepanjang pentas LaLiga Spanyol. Belum lagi prestasi berupa treble winners ketika mereka mampu menangi Liga Champions berikut gelar lainnya.
Penampilan Neymar begitu hebat sebelum akhirnya selalu dianggap berada dibalik bayang-bayang kesuksesan Lionel Messi. Akhirnya, keputusan hengkang dari Barcelona pun dibuatnya ketika mendapat tawaran dari PSG, tim termahsyur di Prancis.
Tergoda gaji tinggi, Les Parisiens lantas menebus biaya transfer striker Tim Samba itu yang mencapai 222 juta euro (Rp3,7 triliun) pada tahun 2017 lalu. Kehilangannya pun jadi bukti kedigdayaan El Barca tak lagi seperti dulu usai beragam kegagalan.
Diidam-idamkan bisa kembali lagi, tak ada yang menyangka jika Blaugrana malah bisa jadi pisau bermata dua yang melukai Neymar juga. Pasalnya, kini sang bintang terancam hukuman penjara terkait transfer ilegalnya sejak tinggalkan Santos.
1. Neymar Hadapi Persidangan yang Bisa Jebloskan Dia ke Penjara Usai Pernah Singgah ke Barcelona
Mengutip laman Football Espana, Pengadilan Tertinggi Spanyol menggelar sidang terkait pelanggaran transfer yang dilakukan oleh Barca pada delapan tahun lalu. Persidangan ini meliputi dugaan korupsi penipuan yang melibatkan banyak orang.
Melansir laman Diario AS, Neymar akan disidang bersama kedua orang tuanya dan mantan presiden klub, Bartomeu serta Sandro Rosell. Sang bintang terancam hukuman dua tahun penjara beserta denda 10 juta euro (Rp170 miliar), sementara Rossel terancam bui lima tahun.
Malangnya, sang ayah dan ibu juga ikut terseret hukuman ini dengan dalih ikut campur dalam bisnis kotor transfer demi keuntungan berlebih. Nantinya akan ada denda 1,4 juta euro (Rp23 miliar) bagi N&N (perusahaan keluarga yang terlibat kesepakatan itu).
Azulgrana dan Santos secara jelas terlibat dengan operasi kotor ini kena masing-masing hukuman denda 8,4 juta euro (Rp143 miliar) dan 7 juta euro (Rp119 miliar). Pengadilan sendiri menetapkan dua kesalahan yakni satunya korupsi dan lainnya penipuan.
Gara-gara kian rusak imejnya, Neymar sendiri nampak kian menjauh dari raksasa LaLiga Spanyol itu. Daripada gabung Barcelona, ia malah lebih senang tekan kontrak baru bersama PSG yang notebene mendukung dalam hal finansial dan sepak terjang.