x

Ketika Rivaldo Bikin Klub Asal Afrika Degradasi ke Divisi 3

Selasa, 30 Maret 2021 13:08 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Rivaldo kala berseragam Kabuscorp di tahun 2012.

FOOTBALL265.COM – Rivaldo dikenal karena kepiawaian olah bolanya semasa bermain. Siapa sangka, dirinya yang dikenal andal dalam bermain pernah membuat klub asal Angola bernama Kabuscorp terjun bebas ke Divisi 3. Kok bisa?

Tak ada yang meragukan sepak terjang Rivaldo dalam bermain. Sejak memperkenalkan dirinya  ke dunia sepak bola pada tahun 1991, ia mampu meraih bergama prestasi di level klub dan individu.

Rivaldo mengawali kariernya di Santa Cruz usai diboyong dari Paulista. Dalam perjalanannya, ia banyak berganti klub di Brasil. Selain dua klub di awal, ada Mogi Mirim, Corinthians dan Palmeiras.

Baca Juga
Baca Juga

Usai membela Palmeiras, Rivaldo melangkahkan kakinya ke Eropa dengan bergabung Deportivo La Coruna. Di klub berjuluk Super Depor tersebut, ia mampu menarik minat Barcelona.

Pada tahun 1997, Barcelona pun resmi memboyong Rivaldo ke Camp Nou dengan mahar sekitar 23.5 juta euro. Angka tersebut cukup besar, namun sepadan dengan kualitas yang ia miliki.

Bersama Barcelona lah Rivaldo mendapat pengakuan tertinggi, terutama dari sepak bola dunia. Ia mampu meraih titel The Best FIFA Men’s Player dan Ballon d’Or pada tahun 1999.

Pada 2002, kebersamaannya dengan Barcelona harus usai. Rivaldo hijrah ke AC Milan dengan status bebas transfer pasca dirinya mengantarkan Brasil menjadi juara Piala Dunai 2002.

Baca Juga
Baca Juga

Tanpa disangka, di musim perdananya Rivaldo mampu mengantarkan AC Milan menjadi kampiun Liga Champions 2002/03 lewat dua golnya dalam 12 laga yang ia jalani.

Namun, kariernya di AC Milan tak berlangsung lama. Usai satu setengah musim di San Siro, Rivaldo pulang kampung ke Brasil dengan bergabung Cruzeiro.

Kepergiannya dari AC Milan seakan menghabisi kariernya di sepak bola hingga selanjutnya Rivaldo bergonta-ganti klub, termasuk saat membawa tim Angola, Kabuscorp terjun bebas ke Divisi 3. Bagaimana kisahnya? Berikut rangkumannya.


1. Kisah Rivaldo Bikin Klub Angola Degradasi ke Divisi 3

Rivaldo kala berseragam Kabuscorp di tahun 2012.

Kabuscorp sendiri merupakan klub multisports yang berbasis di Luanda, Angola. Kabuscorp juga merupakan tim papan atas Girabola yang tak lain kasta tertinggi sepak bola Angola saat itu.

Pada Januari 2012, Kabuscorp membuat gebrakan dengan memboyong pemain kelas dunia pada sosok Rivaldo. Ia diboyong dengan tujuan membawa Kabuscorp menjadi juara liga dan mendapat pemasukan dari nama besar sang pemain.

Kabuscorp pun terbilang jor-joran untuk membawa Rivaldo ke Angola. Kabuscorp bahkan berani membayar Rivaldo 750 ribu dolar dengan kontrak 1 tahun yang bisa diperpanjang 1 tahun lagi.

Besarnya dana yang dikeluarkan Kabuscorp pun sempat terbayar karena Rivaldo yang kala itu berusia 39 tahun tampil apik dan mampu mencetak 11 gol.

Sayangnya, Rivaldo gagal membawa Kabuscorp juara dan hanya finis di tempat keempat. Pada akhir musim, Rivaldo pun hengkang dari Kaburscorp.

Alasannya bukan karena malu gagal membawa juara, melainkan Kaburscorp terganjal masalah finansial. Dilaporkan Kaburscorp menunggak gaji Rivaldo sepanjang 2012.

Karena haknya digantung, Rivaldo mengadu ke FIFA. Dan barulah pada tahun 2018, FIFA menghukum Kabuscorp lewat FAF (federasi sepak bola Angola) dengan pengurangan 6 poin di 2012.

Nasib Kabuscorp karena menunggak gaji Rivaldo yang sekiranya usai ternyata ketambahan nasib sial lainnya. Di tahun 2018, Kabuscorp juga tersangkut masalah karena membohongi TP Mazembe (klub dari Kongo) soal transfer Tresor Mputu pada tahun 2014.

Di 2019, FIFA kembali menghukum Kabuscorp lewat FAF dengan pemotongan 9 poin karena gagal membayar gaji 6 pemain. Pada akhirnya, Kabuscorp hancur saat FIFA memutuskan memberi hukuman degradasi sebanyak dua kali untuk Kabuscorps.

Dengan degradasi dua kali, maka Kabuscorps turun ke Divisi 3 sepak bola Angola. Nasib naas itu pun sempat menjadi perhatian dunia dan menjadi pengingat agar setiap tim yang tengah berjaya untuk hati-hati dalam melakukan transfer pemain.

BarcelonaAC MilanBallon d'OrRivaldoBola InternasionalSepak Bola

Berita Terkini