Mengapa Dejan Antonic Diminta Mundur Meski PSS Sleman Menang?
FOOTBALL265.COM - PSS Sleman akhirnya berhasil meraih kemenangan perdana di Piala Menpora, tapi Dejan Antonic diminta mundur, mengapa?
PSS Sleman akhirnya membuka kesempatan untuk lolos ke babak 8 besar Piala Menpora usai mendapatkan kemenangan perdananya. PSS Sleman diketahui berhasil mengalahkan Persik Kediri lewat gol tunggal yang dicetak oleh Nicolas Velez.
Tentu ini adalah hasil yang positif setelah sebelumnya, PSS Sleman menelan kekalahan dari Madura United dengan skor 1-2. Serta, harus ditahan imbang oleh Persela Lamongan dengan skor 0-0.
PSS Sleman jadinya sekarang memiliki 4 poin, sama dengan Madura United yang berada di tempat kedua. Normalnya, kemenangan perdana serta terbukanya kesempatan lolos ke 8 besar Piala Menpora disambut dengan suka cita oleh suporter.
Namun ternyata dalam kasus ini, pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic malah mendapatkan hujatan dari supoter. Di Twitter, tagar #DejanOut bahkan sempat menjadi trending sesuai PSS Sleman menang atas Persik Kediri.
Tentu menjadi pertanyaan besar, mengapa suporter PSS Sleman sepertinya tidak puas dengan kinerja Dejan Antonic setelah mulai melatih sejak Liga 1 2020? kami pun mencoba mencari tahunya, berikut hasil penelusurannya.
1. Alasan Suporter Kecewa dengan Dejan Antonic
Ternyata, meski menang atas Persik Kediri, suporter rupanya tidak puas dengan permainan PSS Sleman asuhan Dejan Antonic. Soalnya jika mengacu pada statistik, ternyata justru Persik Kediri yang lebih mendominasi jalannya pertandingan.
Padahal Persik Kediri sudah bermain dengan 10 pemain, tapi PSS Sleman terlihat kalah di peperangan lini tengah. Terlebih, gol kemenangan PSS Sleman ternyata juga tercetak akibat kesalahan di lini pertahanan Persik Kediri.
Jadi kesimpulannya, suporter kecewa melihat PSS Sleman tampil tidak terlalu menghibur melawan Persik Kediri yang hanya 10 pemain. Justru Persik Kediri yang mendominasi malah terlihat lebih menghibur permainannya.
Sebenarnya tekanan pada Dejan Antonic sudah terasa sejak awal ia melatih PSS Sleman. Soalnya, suporter seperti masih belum bisa move on dari pelatih kesayangannya, Seto Nurdiantoro.
Oleh karena itu, jangan heran jika #DejanOut, suporter juga meminta agar PSS Sleman mengembalikan Seto Nurdiantoro. Memang saat masih di pegang oleh Seto, PSS Sleman bak seperti kuda hitam paling impresif di Liga 1 2019.
Sayang menjelang Liga 1 2020 dimulai, Seto Nurdiantoro ternyata harus berpisah dengan PSS Sleman. Sehingga Dejan Antonic pun datang untuk mencoba memimpin PSS Sleman berikutnya.
Namun peforma PSS Sleman bersama Dejan Antonic di Liga 1 2020 terbilang mengecewakan dengan tak pernah menang di 3 laga awal. Bahkan PSS Sleman hanya bisa mengumpulkan 1 poin hasil seri dengan Tira-Persikabo.
Tentu kekecewaan suporter PSS Sleman sangat bisa dimengerti, soalnya mereka kehilangan pelatih kesayangannya, Seto Nurdiantoro. Ditambah lagi, penggantinya Dejan Antonic masih belum menunjukan hasil kerja bagusnya memimpin PSS Sleman.
Total dari 6 laga, Dejan Antonic hanya bisa membawa PSS Sleman menang 1 kali, itupun dengan susah payah. Tapi tentu harus dipertimbangkan juga bahwa Dejan Antonic mungkin masih butuh penyesuaian hingga para pemain PSS Sleman mengerti apa taktiknya.
Jangan lupa juga Dejan Antonic punya rekam jejak bagus saat mengantarkan Pelita Bandung Raya ke semifinal Liga Indonesia. Namun, Dejan Antonic juga perlu cepat membuat PSS Sleman setangguh zamannya Seto Nurdiantoro, jika tidak, maka suporter yang akan menghakimi nasibnya nanti.