Penerangan Jadi Fokus Evaluasi Stadion Kanjuruhan Jelang Babak 8 Besar Piala Menpora
FOOTBALL265.COM - Penerangan pada lampu sorot lapangan menjadi fokus evaluasi yang utama dilakukan panitia pelaksana (panpel) jelang babak 8 besar Piala Menpora 2021 yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan Malang.
Abdul Haris mengatakan, bahwa masalah itu memang sudah lama menjadi keluhan. Pihaknya optimis rencana untuk melakukan renovasi pada lampu sorot stadion akan segera terwujud dalam pekan ini.
Sebagaimana diketahui, lampu penerangan di Kanjuruhan dinilai belum maksimal. Hal ini akibat adanya sejumlah bola lampu pada empat tiang yang telah mati dan belum diganti.
"Ada 20 lebih bola lampu yang mati. Secepatnya akan segera diganti, setelah kami berdiskusi dengan teknisi," ujar Ketua Panpel, Abdul Haris pada Rabu (31/03/21) lalu.
Kendati demikian, problem itu tak mengubah penilaian terhadap Stadion Kanjuruhan. Lantaran standar untuk menggelar laga di kompetisi Liga 1 adalah untuk lampu yang berkekuatan 800 sampai 1200 Lux.
"Syarat AFC memang 1200 Lux. Tapi sebenarnya tidak masalah untuk pertandingan, hanya kurang maksimal saja," sambung dia.
1. Dapat Kick-off Malam
Lebih lanjut, figur yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dispora Kabupaten Malang itu menjabarkan alasan mengapa renovasi lampu sorot stadion masuk ke dalam skala prioritas panpel di Malang.
Hal ini karena markas Arema FC itu mendapat jatah untuk menggelar dua laga babak 8 besar pada Sabtu (09/04/21) dan Minggu (10/04/21). Keduanya bahkan diplot untuk waktu kick-off malam hari yakni 18:15 WIB.
"Berdasarkan komunikasi terakhir memang demikian. Stadion Kanjuruhan mendapat waktu kick-off malam hari, sedangkan sore harinya di stadion lain," Abdul Haris menerangkan.
Sebelumnya, Kanjuruhan dinilai sukses menggelar babak penyisihan Grup B Piala Menpora 2021. Sebanyak 6 laga digeber yang melibatkan 4 tim, yakni Persija Jakarta, Bhayangkara Solo FC, PSM Makassar dan Borneo FC.