Finishing Masuk Evaluasi Prioritas Madura United Usai Gagal di Piala Menpora
FOOTBALL265.COM - Finishing alias penyelesaian akhir masuk ke dalam skala prioritas pada program evaluasi yang tengah disusun Madura United (MU) seusai merampungkan partisipasi di Grup C Piala Menpora 2021.
Sektor itu disasar tim Laskar Sape Kerrab, jika menarik kesimpulan secara umum dari apa yang sudah ditampilkan Asep Berlian dkk, usai menjalani 4 laga di Grup C turnamen.
Bagaimana tidak, Madura United terlihat bermain cukup agresif dengan segala skema permainan. Namun, masalah penyelesaian akhir menjadi penyebab tak maksimalnya setiap peluang menjadi gol.
"Secara keseluruhan, banyak peluang yang kami dapat. Tapi problem ada di penyelesaian akhir," ucap Manager Coach Madura United, Rahmad Darmawan, pasca kekalahan 1-2 anak asuhnya dari Persik Kediri, Sabtu (03/04/21).
Kekalahan dari Persik menjadi satu cerminan problem finishing yang mesti segera dibenahi. Terlebih, MU sudah dibekali sederet forward berkualitas seperti Beto Goncalves, hingga pilar asing seperti Bruno Lopes maupun Hugo Gomes Dos Santos alias Jaja yang notabene eks pemain Timnas Brasil U-20.
1. Berimbas ke Hasil Akhir
Kekurangan inilah yang kemudian berimbas kepada hasil akhir yang diraih MU. Dari 4 kali bertanding, tim asal Pulau Garam itu bahkan hanya mengemas 5 gol dengan catatan kebobolan 6 gol.
"Sejauh ini, banyak momen atau peluang yang kurang efektif dalam pertandingan," Rahmad Darmawan sedikit mengulas.
Padahal, Madura United mengawali turnamen dengan hasil cukup baik saat mengalahkan PSS Sleman 2-1. Namun, performa mereka terus merosot kala bermain imbang 1-1 kontra Persela Lamongan, hingga dikalahkan 1-2 oleh Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.
"Penyelesaian yang kurang efektif itu yang terjadi, dan saya harap ini menjadi evaluasi utama tim kami," ujar dia.