Karma? Menang El Clasico, Real Madrid Sial Berlipat Ganda Usai Habisi Barcelona
FOOTBALL265.COM - Kegembiraan menyertai Real Madrid arahan Zinedine Zidane ketika taklukan lagi Barcelona di laga LaLiga Spanyol bertajuk El Clasico, Minggu (11/04/21). Malah berlanjut banyak kesialan, apakah ini jadi karma?
Berlangsung di Estadio Alfredo Di Stefano, sepak terjang Los Blancos terbukti cukup gemilang ketika hanya dalam waktu 28 menit saja sudah memimpin dua gol. Kemenangan 2-1 ini bahkan membuat mereka berpotensi juara liga lagi usai raih puncak klasemen.
Mulai babak pertama, keunggulan langsung didapatkan mereka ketika skuat asuhan Ronald Koeman terkesan lemah di lini belakang. Umpan silang Lucas Vazquez mampu diteruskan oleh Karim Benzema dengan teknik back heelnya.
Tak butuh waktu lama giliran Toni Kroos yang buat kubu Barcelona kian terpuruk Memanfaatkan tendangan bebas di menit ke-28. Kesempatan ini didapatkan ketika Ronald Araujo lakukan pelanggaran hingga diganjar kartu kuning oleh wasit Gil Manzano.
Meski demikian, pertandingan LaLiga Spanyol ini bisa saja berakhir imbang 2-2 ketika Ferland Mendy terciduk menarik baru Martin Braithwaite di menit ke-83. Hal ini pun sampai buat Koeman geram dan menyebut kubu putih diistimewakan wasit.
Maklum, sejak musim lalu selalu saja ada kontroversi melibatkan hakim lapangan dengan tim asuhan Zidane tersebut. Bagaimana tidak? Pasca lockdown musim lalu, mereka menang secara beruntun di 10 laga dan sekali imbang hingga juara liga pada bulan Juli.
Bak setali tiga uang, rentetan serupa pun terjadi musim ini ketika dua laga El Clasico berakhir dengan kemenangan Real Madrid. Namun, pasca menang atas Barca terjadi hal memilukan bagi mereka hingga sarat akan makna karma.
1. Sering Dibantu Wasit, Real Madrid Dapat Karma Gara-gara Kesialan Ini?
Melansir laman Football Espana, hanya dalam waktu empat hari saja kerugian materiil menimpa Madrid yang kehilangan 15 juta euro (Rp260 miliar). Hal ini berdasarkan laga back to back usai kontra Liverpool (Liga Champions) dan Blaugrana (LaLiga).
Imbas berlangsung tertutup gara-gara pandemi Corona, laga yang berlangsung di Valdebebas sama sekali minim pemasukan. Sebut saja sejak bergulirnya babak grup Liga Champions, mereka setidaknya hanya raih keuntungan 3 juta euro (Rp52 miliar).
Ketika kondisi finansial tak mendukung, ketersediaan pemain pun menjadi alasan mengapa Madrid patut was-was musim ini. Pasalnya, setelah Sergio Ramos, kini giliran Vazquez yang menepi pasca berduel dengan Sergio Busquets di El Clasico.
Gara-gara ini, daftar pemain yang urung bantu Zidane terkesan cukup panjang. Sebut saja absennya Raphael Varane (Corona), Ramos (cedera otot), dan Eden Hazard (cedera otot) yang butuhkan waktu lama untuk pulih sepenuhnya.
Entah benar atau tidak ini ada hubungannya dengan karma, Real Madrid pun patut berhati-hati agar tidak melewatkan kesempatan juara LaLiga Spanyol musim ini. Apalagi, pasca habisi Barcelona, peringkat satu mereka masih rentan dikudeta.