Prokes Piala Menpora Tertib, Pemerintah Buka Peluang Ada Penonton di Liga 1
FOOTBALL265.COM - Penerapan protokol kesehatan laga babak 8 Besar Piala Menpora 2021 antara Persija Jakarta dan Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (10/4/21) menuai pujian.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, yang ikut menonton langsung. Dia mengatakan pelaksanaan Piala Menpora 2021 sudah bagus.
Sebagai perwakilan yang memantau langsung turnamen, Muhadjir mengklaim pemerintah bakal memberikan izin untuk pelaksanaan hajatan selanjutnya yakni Liga 1 dan Liga 2 2021.
"Kami mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di Piala Menpora 2021. Saya meminta PSSI melakukan kajian dan kemudian dituangkan dalam bentuk proposal agar Liga 1 dan Liga 2 nanti boleh dihadiri penonton sekitar 20 hingga 30 persen dari kapasitas stadion," kata Muhadjir Effendi.
Muhadjir menambahkan, kompetisi sepak bola di Indonesia harus berjalan supaya pembinaan terutama pemain muda dapat berjalan baik dan berujung prestasi. Dia sepakat dengan Menpora Zainudin Amali yang sangat aktif mendukung digelarnya kegiatan olahraga di tengah pandemi virus corona.
“Saya memang sepakat dengan Pak Menpora (Zainudin Amali) karena untuk memberikan motivasi agar persepakbolaan kita kembali bergeliat setelah lama mengalami hibernasi. Yang penting adalah bagaimana agar sepak bola nasional segera menemukan bentuk aktivitasnya di tengah pandemi," cetusnya.
1. Apresiasi PSSI
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, mengapresiasi kedatangan Menko PMK. Dia memastikan bahwa hingga saat ini Piala Menpora berjalan lancar dan belum menemui kendala.
"Tentu ini menjadi harapan PSSI sebagai momen pembuka jalan mendapat izin menggelar Liga 1 dan Liga 2 tahun ini. Kami tentu berkomitmen untuk terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada turnamen ini," ujarnya.
"Selain itu, hingga kini para suporter juga dapat menahan diri untuk tidak datang ke stadion ataupun nonton bareng yang dapat menimbulkan kerumunan," pungkas Iwan Budianto.