Segera Pecat Jose Mourinho, Tottenham Bidik Eks Pelatih Chelsea Sebagai Pengganti
FOOTBALL265.COM - Tottenham Hotspur bakal segera memecat Jose Mourinho dan mengincar mantan pelatih Chelsea bernama Maurizio Sarri sebagai pengganti.
Manajemen Tottenham Hotspur benar-benar sudah tidak tahan dengan hasil buruk Jose Mourinho musim ini. Terbaru, Spurs takluk 1-3 dari Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris pada Minggu (11/4/2021) malam WIB.
Kini Maurizio Sarri sedang dipertimbangkan untuk menggantikan peran Jose Mourinho. Akan tetapi, bila ingin mendapatkan tanda tangan Maurizio Sarri, Tottenham Hotspur harus cepat-cepat merayunya.
Pasalnya, mantan pelatih Chelsea edisi 2018-2019 itu juga sedang diincar oleh AS Roma. Manajemen AS Roma disebut-sebut telah menyiapkan sebuah pertemuan dengan pelatih asal Italia tersebut.
Seperti diketahui, saat masih melatih Chelsea, Maurizio Sarri pernah mempersembahkan gelar juara Liga Europa musim 2018-2019. Itu merupakan gelar pertamanya setelah melatih selama 29 tahun.
Dari Chelsea, dirinya kemudian pindah ke klub raksasa Serie A Italia, Juventus. Saat melatih Si Nyonya Tua, Sarri mampu mempersembahkan titel Scudetto.
Namun sialnya, Sarri malah gagal ajang di Piala Super Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions. Hal itu membuat dirinya kemudian dipecat pada 8 Agustus 2020 di sisa kontraknya yang masih dua tahun lagi.
1. Jose Mourinho Sudah Bukan The Special One Lagi
Musim 2020-2021 menjadi musim terburuk dalam karier pelatih yang sempat mendapat julukan The Special One itu. Hal itu karena untuk pertama kalinya, ia merasakan 10 kekalahan dalam semusim di liga.
Bahkan musim ini, Tottenham Hotspur pun sudah kehilangan 18 poin dan menjadi yang terburuk kedua di Liga Inggris setelah Brighton.
Legenda Manchester United, Gary Neville, sempat menuturkan kalau Jose Mourinho musim ini sangat berbeda dan tidak seperti dahulu.
"Dia tidak teriak-teriak di pinggir lapangan untuk menyemangati tim dan sebagainya. Sudah beberapa bulan seperti itu," ujar Neville dilansir dari Mirror.
"Bahkan ketika menghadapi Manchester United, Mourinho cuma duduk di bangkunya. Tidak terlihat greget atau lainnya demi membuat tim bisa bangkit," ucapnya menambahkan.