Pemain Mulai Muak, 3 Hal yang Bisa Selamatkan Mikel Arteta dari Dipecat Arsenal
FOOTBALL265.COM – Arsenal mulai dilanda perpecahan dengan para pemain dikabarkan mulai muak pada Mikel Arteta. Berikut 3 hal yang bisa selamatkan sang manajer dari pemecatan.
Menjalani musim penuh pertama bersama manajer Mikel Arteta yang masuk pertengahan musim lalu, Arsenal sejatinya memiliki awal yang cukup baik. Mereka membuka musim ini dengan raihan trofi Community Shield dengan mengalahkan Liverpool 6-5 di babak adu penalti.
Raihan tersebut, ditambah kesuksesan memenangi Piala FA di musim sebelumnya membuat The Gunners digadang mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi musim ini.
Apalagi, tim asal London Utara itu juga cukup aktif di bursa transfer dengan mendatangkan Willian, Gabriel Magalhaes, hingga Thomas Partey.
Namun, kenyataannya Arsenal justru tampil jeblok. Di Liga Inggris, mereka kini terjerembap di posisi 9. Di Piala FA dan Piala Liga, mereka sudah tersingkir.
Sementara itu, di Liga Europa mereka terancam gagal ke semifinal karena hanya bisa main imbang 1-1 di kandang sendiri pada leg pertama perempat final melawan Slavia Praha.
Situasi pun makin memburuk. Dilansir The Sun, Mikel Arteta kini mulai kehilangan kendali di ruang ganti setelah sejumlah pemain frustrasi dengan sang pelatih dan menolak disalahkan atas performa buruk tim.
Lebih lanjut, para pemain disebut mulai kehilangan kepercayaan karena merasa taktik Arteta tidak cukup baik. Tim dinilai tak memiliki identitas permainan yang jelas, seperti ketika dibantai Liverpool 0-3 belum lama ini. Mereka mengaku tidak memahami apa yang diinginkan sang manajer di atas lapangan.
Selain itu, mereka juga tidak menyukai kebijakan sang manajer yang kerap memarkir pemain senior seperti kapten Pierre-Emerick Aubameyang. Seperti diketahui, Aubameyang diparkir saat menghadapi Slavia usai dibantai Liverpool. Sang penyerang juga kemudian absen saat menghadapi Sheffield.
Situasi ini pun membuat masa depan Mikel Arteta dipenuhi tanda tanya. Meski demikian, ada 3 hal yang bisa menyelamatkan pria Spanyol itu dari pemecatan musim ini. Apa saja? Berikut ulasannya:
1. Target di Liga Inggris dan Liga Europa
Finis di 6 Besar Liga Inggris
Musim lalu, Arsenal hanya mampu finis di peringkat 8 klasemen Liga Inggris. Guna membuktikan perkembangan tim, The Gunners pun wajib finis lebih baik musim ini, dengan masuk ke dalam 6 besar.
Di sisi lain finis 6 besar akan memberikan tiket tampil di Eropa, setelah jalur ke Eropa lewat Piala FA sudah tertutup dengan kandasnya Arsenal di babak keempat.
The Gunners kini memang masih tertahan di peringkat 9, tertinggal 7 angka dari Tottenham yang ada di posisi 6. Dengan masih tersisa 7 laga, jarak tersebut secara matematis masih bisa ditutup sehingga wajib diwujudkan oleh Mikel Arteta.
Tampil Lebih Konsisten di Sisa Musim Ini
Target finis di peringkat 6 musim ini sedikit banyak tergantung pada performa Arsenal sendiri, meski juga akan dipengaruhi hasil tim-tim lain. Untuk itu, The Gunners wajib tampil konsisten di sisa 7 laga, sebuah hal yang jarang terlihat sepanjang sisa musim ini.
Musim ini, Arsenal kerap tampil apik saat melawan tim besar dengan bisa menang atas MU, Chelsea, dan Tottenham, tapi juga sering kehilangan poin melawan tim-tim lain seperti Aston Villa maupun Wolves.
Bermodal kemenangan 3-0 atas Sheffield pada akhir pekan kemarin, Aubameyang dkk wajib meneruskan performa tersebut di 7 laga sisa Liga Inggris musim ini.
Menjuarai Liga Europa
Terpuruk di papan tengah Liga Inggris dan tersingkir dari Piala FA serta Piala Liga, ajang Liga Europa menjadi satu-satunya peluang Arsenal meraih gelar musim ini. Namun, langkah mereka tidak akan mudah karena The Gunners ditahan imbang di kandang oleh Slavia Praha di leg 1 perempat final.
Mereka harus mampu mencuri kandang di leg kedua, Jumat (15/04/21) dini hari WIB. The Gunners juga masih harus mewaspadai Manchester United yang masih bertahan di kompetisi itu, meski Arsenal punya keunggulan tak pernah kalah dalam 2 pertemuan dengan MU musim ini.
Raihan Liga Europa akan membuat Arteta membawa Arsenal memenangi kompetisi itu untuk pertama kalinya, dan meloloskan mereka ke Liga Champions musim depan.