Tatap Laga Uji Coba, Sriwijaya FC Ingin Laga Tandang Lawan Persis Solo
FOOTBALL265.COM - Meski Sriwijaya FC belum merampungkan skuadnya musim ini, tapi tawaran untuk laga persahabatan nyatanya telah masuk dari klub Persis Solo, yang juga akan turun di Liga 2.
Persis Solo yang kini diakuisisi oleh Kaesang Pangaerep yang merupakan anak dari Presiden Joko Widodo ini, seperti diketahui menjadi salah satu tim yang sangat diperhitungkan.
Selain kuat secara finansial, klub ini juga melakukan perekrutan pemain berkualitas dan persiapan yang cukup matang.
Sebagai salah satu bentuk keseriusan dari Persis Solo untuk lolos ke Liga 1, yaitu dengan menggelar beberapa uji coba melawan tim yang juga turun di Liga 2.
"Kemarin Persis sempat menghubungi. Karena ini puasa, mungkin nanti setelah lebaran akan ada komunikasi lagi,” ungkap Manajer Sriwijaya FC Muhammad Fadli, Kamis (15/04/2021).
Saat ini pemain dan pelatih masih menjalankan ibadah puasa, sehingga tidak memungkinkan untuk menjalankan pertandingan. Selain itu, manajemen juga masih belum menyelesaikan perekrutan pemain.
Pelatih Nilmaizar pun masih terus mengasah anak asuhnya, sembari menunggu rampungnya skuad Laskar Wong Kito musim ini.
1. Tim Lokal Terlebih Dahulu
Pelatih Nilmaizar pun masih terus mengasah anak asuhnya, sembari menunggu rampungnya skuad Laskar Wong Kito musim ini.
Pelatih Kepala Sriwijaya FC Nilmaizar sendiri tentunya juga punya agenda untuk melakukan uji coba. Bahkan sebelum melawan tim yang berada dalam satu level, Ambrizal dan kawan-kawan akan dibuat panas dengan melawan tim lokal terlebih dahulu.
“Kita bisa gelar uji coba dulu melawan tim lokal,” ucapnya.
Setelah itu, maka anak asuhnya sudah siap melawan tim sekelas Persis Solo atau tim Liga 2 lainnya. Nil bahkan berharap laga anak asuhnya melawan Persis Solo jika memang terealisasi digelar tandang.
"Kalau bisa kita yang ke sana, sekalian kita ke Pulau Jawa, dua tiga tim kalau bisa mau friendly game juga," ujarnya.
Laga pemanasan memang tentunya sangat dibutuhkan pemain, sebelum benar-benar turun di kompetisi yang sebenarnya. Anak asuhnya harus merasakan atmosfer pertandingan dan persaingan di Liga 2 sebelum benar-benar kompetisi bergulir.