HUT ke-91 PSSI di Solo Berlangsung Sederhana Namun Penuh Makna
FOOTBALL265.COM - Puncak HUT ke-91 PSSI berlangsung di Kota Solo, Senin (19/4/21). Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule hadir dalam acara itu.
Puncak perayaan HUT PSSI digelar secara sederhana di Balai Persis di Jalan Gajahmada No. 73 Solo yang merupakan saksi lahirnya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Bahkan dibangunan tersebut tempat digelarnya Kongres PSSI pertama dan memutuskan Soeratin Sosrosoegondo menjadi ketua umum PSSI.
Dalam kesempatan tersebut setelah dilakukan seremonial, Iwan Bule dan wakil ketum PSSI Iwan Budianto menaruh karangan karangan bunga di tugu patung Soeratin selaku Ketua Umum PSSI pertama.
Kemudian Iwan Bule bersama pengurus PSSI meninjau dalam bangunan Balai Persis. Di sana mereka melihat-lihat foto-foto aksi pemain Persis Solo dan piala yang berjajar di Balai Persis.
"Hari ini saat HUT federasi sepak bola Indonesia atau PSSI ke-91, saya berada di Kota Solo. Di mana kota bersejarah dalam perkembangan sepak bola Indonesia," terang Ketum PSSI, Iwan Bule saat ditemui di Balai Persis, Senin (19/4/2021).
1. Perkembangan Pesat
Di Solo ada cagar budaya atau tugu ketua umum pertama PSSI Soeratin yang menjadi tonggak daripada PSSI. Nama Soeratin selalu diabadikan terus dalam piala-piala setiap tahun yang digulirkan oleh PSSI.
"Kita bisa melihat bahwa Solo termasuk cikal bakal dari munculnya perkembangan sepak bola Indonesia," kata dia.
PSSI juga akan mendorong Soeratin sebagai pahlawan nasional. Nantinya akan dikomunikasikan dengan Menpora soal ini, karena memang perlu proses yang harus dilalui.
"Kalau PSSI jelas berkeinginan itu tapi perlu ada parameternya. Yang jelas ia adalah pendiri dan ketum PSSI pertama, itu jasanya luar biasa dan selalu diabadikan dalam piala-piala," ujarnya.
Iwan menegaskan jika perkembangan sepak bola di Indonesia berkembang pesat yang dibarengi dengan Stadion Manahan yang dinilai cukup bagus setelah Stadion GBK. Ini jelas sangat membanggakan bagi Kota Solo dan juga masyarakat Indonesia.
"Stadion Manahan kita lihat sudah standar FIFA betul. Semua sesuai aturan atau standar FIFA yang ada," ungkapnya.
Dengan HUT FIFA ke-91 ini, ia meminta doanya agar bisa memajukan sepak bola Indonesia. Memang tidak mudah, banyak sekali item-item yang perlu direvitalisasi.
"Tapi dengan tulus ikhlas, dengan pikiran dan tenaga yang ada di kami dan seluruh pengurus. Saya bertekad ingin memajukan sepak bola Indonesia untuk betul-betul bisa dibanggakan masyarakat dan pemerintah, sehingga bendera kita nanti bisa berkibar di dunia manapun dan itu mimpi saya," papar dia.