UEFA Gugat Penggagas Liga Super Eropa, Juventus dan Real Madrid dalam Bahaya
FOOTBALL265.COM – Penggagas Liga Super Eropa atau European Super League dikabarkan akan digugat oleh UEFA menyusul adanya rumor pengesahan akan kompetisi tersebut dalam waktu dekat.
Sepak bola Eropa sejak Minggu (18/4/21) malam dihebohkan dengan rumor beberapa tim akan mengesahkan perhelatan European Super League atau Liga Super Eropa.
Kompetisi ini dimaksudkan untuk memisahkan diri dari kompetisi yang ada, yakni lima liga top Eropa seperti Liga Inggris, Serie A, LaLiga Spanyol, Bundesliga Jerman dan Ligue 1 Prancis.
Gagasan ini sendiri telah muncul sejak lama dan kabarnya dalam waktu dekat atau Senin (19/4/21) waktu Indonesia, beberapa tim Inggris akan mendeklarasikan bergabung dengan kompetisi ini.
Beberapa tim yang diduga menjadi penggagas European Super League seperti Real Madrid, Juventus, Manchester United dan Liverpool pun berada di ujung tanduk menyusul keputusan UEFA menggunggat keempatnya.
Dilaporkan oleh Gazetta Italia, UEFA melayangkan gugatan sebesar 60 miliar euro kepada para penggagas European Super League atau Liga Super Eropa.
Kabar pengesahan Liga Super Eropa sendiri menuai kontroversi. Bahkan, pemerintah Inggris dan FA melarang tim-timnya bergabung dengan kompetisi yang dianggap menghancurkan sepak bola tersebut.
Di dunia maya, banyak protes dilayangkan oleh para pecinta sepak bola. Bahkan protes dilancarkan oleh para pendukung tim penggagas Liga Super Eropa beserta para pendukung tim yang akan berpartisipasi di ajang ini.
1. Penolakan dari Bayern Munchen dan PSG
European Super League sendiri disebut pertama kali digagas oleh Andrea Agnelli selaku presiden Juventus. Hal ini seperti yang dilaporkan New York Times.
Selain klub yang telah disebut, tim seperti Bayern Munchen dan PSG sebagai representasi dari Jerman dan Prancis disebutkan menolak ajakan bergabung European Super League.
Dari outlet yang sama, Borussia Dortmund pun menolak bergabung dengan kompetisi ini. Pasalnya, banyak pihak yang meyakini kompetisi ini merusak tatanan sepak bola itu sendiri.