Belum Beres Urusan Liga Super Eropa, Perez Bikin 3 Klub Liga Inggris Kena Karma
FOOTBALL265.COM - Urusan gelaran Liga Super Eropa kabarnya sudah resmi ditangguhkan gara-gara banyak tim yang mundur. Ogah menerima kenyataan ini, Florentino Perez pun mengingatkan kembali tiga klub Liga Inggris bakal kena karma.
Resah dengan tak adanya transparansi di kubu UEFA sempat buat presiden Real Madrid tersebut gatal ingin membuat kompetisi sekelas Liga Champions. Alasannya sendiri tak lepas dari fakta tim-tim besar jarang bertemu hingga kerugian finansial.
Ia mengambil contoh Real Madrid yang menderita kerugian hingga 400 juta euro (Rp6,9 triliun). Ambisinya balik modal pun dapat dukungan dari Andrea Agnelli (Juventus), Joel Glazer (Manchester United), John W. Henry (Liverpool), dan Stan Kroenke (Arsenal).
Berkat dukungan para orang penting tersebut lahirlah Liga Super Eropa yang akan mempertandingan antara 20 klub elit berbeda. 12 klub yang terdiri dari The Big Six Liga Inggris, tiga dari Serie A, dan tiga lainnya klub LaLiga Spanyol menjadi pendirinya.
Menggoda lewat uang partisipasi hingga 300 juta euro (Rp5,2 triliun), investasi besar diberikan oleh Bank JP Morgan hingga 6 miliar euro (Rp104 triliun). Akan tetapi, dua hari selang diumumkan, LSE berpotensi batal berjalan.
Semua bermula ketika Manchester City mundur diikuti Chelsea dan empat klub Liga Inggris lainnya. Meski kehilangan setengah dari klub pendiri, Perez pun berjanji bakal mengajak Bayern Munchen dan PSG sebagai gantinya nanti.
Yakin kompetisi ini akan sukses meski tanpa wakil Liga Inggris, presiden Real Madrid itu pun tak segan-segan mengingatkan karma bagi para pembelotnya. Tiga klub yakni Manchester United, Arsenal, dan Liverpool yang bakal kena imbasnya.
1. Manchester United, Arsenal, dan Liverpool Siap-siap Kena Karma Liga Super Eropa
"Liga Super Eropa dibentuk dengan harapan menciptakan era baru sepak bola sekaligus menyelamatkan tim yang terkena imbas kerugian finansial efek pandemi. Walaupun wakil Inggris pergi, kompetisi ini masih terlindung hukum," ucap Perez dilansir Mirror.
"Kontrak Liga Super Eropa itu mengikat. Tidak ada yang bisa pergi, kami akan bekerja bersama. Semua klub sudah menandatangani kontrak akhir Sabtu lalu sehingga tak ada masalah lagi," imbuh ketua kompetisi itu.
Alasan mengapa Manchester United, Arsenal, dan Liverpool saja yang berpotensi kena hukuman imbas pembatalan kontrak tak lepas dari kabar adanya denda fantastis. Hal tersebut pun dituturkan oleh Gary Nevill lewat keharusan membayar 115 juta euro (Rp2 triliun).
Mengapa hanya tiga klub itu saja? Sederhana, Setan Merah, The Gunners, dan The Reds merupakan tim yang cukup fatal alami krisis finansial. Lain halnya dengan Manchester City, Chelsea, dan Tottenham yang masih dalam tingkat ekonomi stabil.
Alhasil, ultimatum Florentino Perez ini pun makin membuat tiga klub Liga Inggris itu akan alami kerugian cukup besar gara-gara mengkhianati Liga Super Eropa. Bisakah Manchester United, Arsenal, dan Liverpool lolos dari 'karma.'