Lakoni Uji Coba, Dewa United FC Tahan Imbang Tim Kuat Liga 1
FOOTBALL265.COM - Pendatang baru tim Liga 2, Dewa United FC menjalani laga uji coba. Tak tanggung-tanggung lawan yang dihadapi wakil dari Liga 1, Tira Persikabo.
Dalam laga yang dihelat di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan, pada Jumat, (23/4) sore, Dewa United berhasil menahan imbang Tira Persikabo. Permainan spartan yang ditunjukkan Dewa United FC sejak kick-off ini cukup mengejutkan Persikabo.
Beberapa kali aliran bola dari tengah ke depan yang sedianya bakal dikonsumsi Ciro Alves, striker andalan Laskar Padjadjaran - julukan Persikabo 1973, kerap diputus gelandang jangkar Susanto sebelum mendekati area 16.
Tak ada gol tercipta hingga waktu jeda. Di babak kedua, Dewa United FC kembali berinisiatif menekan lini pertahanan Persikabo 1973 untuk mendapatkan gol.
Terus ditekan membuat Persikabo bertahan cukup dalam dengan cuma meninggalkan Ciro Alves sendirian di depan. Heri Susilo yang terlambat turun terpaksa menackle Ciro dari belakang saat sudah masuk wilayah 16. Penalti di menit 63.
Ahmad Noviandani yang maju sebagai algojo Persikabo 1973 dengan mudah berhasil melesakkan bola ke gawang Dewa United yang dikawal Shahar Ginanjar. 0-1 keunggulan Persikabo.
Tertinggal satu gol membuat Dewa United makin gencar menekan untuk mencari gol penyeimbang. Namun kurang tenangnya penyelesaian akhir lini serang serang Dewa United membuat gol yang ditunggu tak kunjung tiba.
Sampai akhirnya di menit 72, Dewa United FC mendapat penalti. Herman Dzumafo yang maju sebagai penendang pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Gol. Skor imbang 1-1.
1. Kurang Penyelesaian Akhir
Usai gol penyama ini tensi laga relatif mulai menurun. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai. Head Coach Dewa United FC, Kas Hartadi mengaku puas dengan hasil yang diperoleh anak asuhnya.
"Saya menginstruksikan para pemain untuk melatih skema transisi dalam permainan. Sempat kecolongan yang berujung penalti buat lawan tapi segera dibayar lunas dengan skenario gol nyaris serupa. Intinya saya puas dengan pemainan anak-anak asuh saya," kata pelatih yang membawa Sriwijaya FC sebagai kampiun ISL 2012.
Coach Kas juga tak risau dengan terbuangnya sejumlah peluang akibat penyelesaian akhir yang kurang tenang. Menurutnya, buat tim yang belum genap dua bulan terbentuk hal seperti itu sangat wajar terjadi. Terlebih latihan reguler tim juga belum sampai ke tahap mengasah finishing touch.
"Nanti habis Lebaran tim baru kita godok untuk mengasah ketajaman penyelesaian akhir. Sekarang ini kita masih mencari bentuk permainan yang pas serta kecepatan transisi untuk keseimbangan tim," ujarnya.