Juara Piala Menpora, Pelatih Persija Sempat 'Senam Jantung' karena Persib
FOOTBALL265.COM - Persija Jakarta memang sudah menasbihkan menjadi jawara Piala Menpora 2021. Namun siapa sangka, sebelum mereka dipastikan menjadi juara, Sudirman sempat dibuat deg-degan oleh sang rival, Persib Bandung.
Persija Jakarta memastikan gelar juara usai kembali meraih kemenangan di leg kedua babak final Piala Menpora. Bermain di Stadion Manahan Solo, Minggu (25/04/21) malam, Macan Kemayoran menang dengan skor 2-1.
Hasil ini pun menyempurnakan kemenangan sang juara. Sebab, mereka juga meraih kemenangan 2-0 di leg pertama yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Kamis 22 April lalu. Dengan begitu, Persija Jakarta menang dengan aggregat skor 4-1.
Namun sebelum itu semua, pelatih Persija Jakarta, Sudirman, sempat dibuat senam jantung. Terlebih, setelah Persib Bandung berhasil menyamakan kedudukan dalam pertandingan semalam.
Saat itu, Ferdinand Sinaga melesakan gol indah lewat sepakan bebas. Beruntung, Persija Jakarta mampu bangkit dan menambah gol kembali lewat aksi Riko Simanjuntak dan menutup laga dengan kemenangan 2-1 serta memastikan gelar juara Piala Menpora 2021.
Meski sempat dibuat senam jantung, Sudirman merasa hal tersebut wajar-wajar saja, apalagi ketika berada di posisinya sebagai pelatih.
"Deg-degan Itu manusiawi, pasti semua pelatih merasakan hal itu. Tapi saya yakin para pemain bisa atasi masalah itu, dan memang benar begitu," ucap Sudirman.
1. Tetap Tenang
Namun Sudirman berusaha tenang, karena Persija sempat berada di level bawah, tetapi para pemain tetap bisa melewati dengan baik.
"Kita pernah kalah, draw, pernah di posisi yang tak diuntungkan, tapi bisa melaluinya. Saya yakin pemain bisa atasi masalah itu, dan mereka melakukannya. Saya memang sempat deg-degan, tapi saya puas akhirnya kita bisa menang di dua leg lawan Persib," sambung pelatih berusia 52 tahun itu.
Dengan gelar juara ini, Persija Jakarta berhak mendapat hadiah fantastis, di mana Macan Kemayoran mengantongi uang hadiah sebesar dua miliar rupiah.