Persib Gagal Juara di Piala Menpora, Mobil Sang Kiper Kena Serang Oknum
FOOTBALL265.COM - Kiper Persib Bandung, Muhammad Aqil Savik meluapkan kekecewaannya setelah mobilnya dicoret-coret oleh oknum suporter.
Insiden itu terjadi setelah Persib Bandung kalah dari Persija Jakarta di final Piala Menpora 2021. Pertandingan leg kedua final Piala Menpora antara Persib Bandung vs Persija Jakarta dilangsungkan di Stadion Manahan Solo pada, Minggu (25/04/21).
Dalam laga tersebut, Persija menang dengan skor 2-1 atas Persib. Dua gol kemenangan Macan Kemayoran dicetak oleh Osvaldo Haay (51') dan Riko Simanjuntak (90+1').
Sementara itu, Persib Bandung hanya bisa mencetak satu gol balasan melalui sontekan Ferdinand Sinaga (85'). Dengan demikian, Persija Jakarta berhak meraih gelar juara Piala Menpora lantaran menang dengan agregat 4-1 atas Persib.
Setelah laga usai, Muhammad Aqil Savik mengalami insiden tak terduga. Mobil yang ditumpangi oleh keluarganya tiba-tiba dicoret-coret oleh oknum suporter.
Saat aksi tidak terpuji itu terjadi, kakak Muhammad Aqil Savik tengah berada di dalam mobil. Sontak kejadian itu membuat sang kakak panik dan ketakutan. Aqil pun langsung meluapkan kekecewaannya melalui instastory Instagram.
1. Muhammad Aqil Savik Luapkan Kekecewaan
"Tolong dong jangan kayak gini! Jadi suporter harus dewasa! Ini mobil keluarga saya sendiri. Saya tahu kalian kecewa, tapi tidak dengan cara yang begini dan tidak harus seperti ini!" tulis Muhammad Aqil Savik.
"Tidak ada tim yang mau kalah, semua pasti ingin memberikan yang terbaik dan menang! Jujur sangat kecewa, jangan mencoreng nama baik," sambungnya lagi.
Muhammad Aqil Savik sangat kecewa dengan aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum suporter tersebut. Kiper Persib Bandung itu berharap insiden seperti ini tidak terjadi lagi.
"Saya tau ini pertandingan penting, menyangkut harga diri. Tapi apa kalian hanya bisa mendukung kita disaat menang saja? tidak dengan kekalahan? itu yang dinamakan suporter?" tulis Muhammad Aqil Savik.
"Jadilah suporter yang dewasa, sepak bola sejatinya adalah hiburan untuk masyarakat dan alat pemersatu bangsa bukan pemecah," pungkasnya.