Gerard Moreno: Calon Pemberi Mimpi Buruk Arsenal di Liga Europa
FOOTBALL265.COM – Leg pertama semifinal Liga Europa 2020/21 akan bergulir di mana Villarreal akan menjamu Arsenal di Estadio de la Ceramica. Untuk menjamu The Gunners, tim berjuluk The Yellow Submarine akan menyuguhkan jamuan yang bernama Gerard Moreno.
Semifinal Liga Europa 2020/21 mempertemukan Villarreal dan Arsenal. Aktor utama di laga ini tentu adalah Unai Emery, pelatih yang pernah menangani The Gunners dan kini menukangi The Yellow Submarine.
Jelang duel keduanya, Emery menjadi buah bibir karena ia berpotensi membalaskan dendamnya atas pencapakkan yang dilakukan Arsenal pada 2019 lalu.
Setiap outlet mengabarkan dan mengupas kisah Emery bersama Arsenal. Hal ini wajar mengingat pencampakkan tersebut terjadi belum lama ini.
Di tengah maraknya kabar mengenai Emery, ada satu sosok dari Villarreal yang memang menanti laga melawan Arsenal. Ia adalah Gerard Moreno.
Berbeda dengan Emery, Moreno menantikan laga ini untuk membuktikan bahwa dirinya adalah pemain terbaik Spanyol musim ini. Setidaknya hal itu terlihat dari kontribusinya.
Di usianya yang kini hampir kepala tiga, Moreno yang memandang semifinal melawan Arsenal sebagai tantangan, ingin membuktikan bahwa dirinya bisa mematahkan kutukan Villarreal di semifinal.
“Kami tahu bagaimana sulitnya Villarreal melangkah ke semifinal. Empat kali tim ini terhenti di babak ini dan kini tantangan bagi kamu untuk membuat sejarah dan melangkah jauh,” tutur Moreno dikutip dari The Guardian.
Gerard Moreno tak lagi muda. Usianya telah 29 tahun dan semifinal melawan Arsenal menjadi satu-satunya kesempatan baginya untuk membawa Villarreal berjaya. Misi ini pun mengharuskannya untuk menjadi mimpi buruk The Gunners di laga ini.
1. Pemain Terbaik Spanyol di Musim 2020/21
Menyebut Gerard Moreno sebagai pemain terbaik Spanyol di musim 2020/21 bukanlah isapan jempol belaka. Hal itu benar adanya jika melihat kontribusinya untuk Villarreal musim ini.
Di kancah liga, Moreno telah mencetak 20 gol dan lima assist dalam 28 laga. Sebagai catatan, torehan itu menjadikannya pemain yang paling banyak berkontribusi untuk satu tim di LaLiga Spanyol musim ini.
Konsistensi Moreno sebagai sosok yang paling berkontribusi bagi Villarreal terus belanjut di Liga Europa di mana ia telah mencetak enam gol dan tiga assist dalam sembilan laga.
Moreno bisa dikatakan sosok penyerang biasa-biasa saja. Namanya bahkan baru tersiar pada 2019 silam saat melakukan debut di Timnas Spanyol pada usia 27 tahun.
Sejak muda, Moreno tak terlihat istimewa. Catatan golnya tak apik-apik amat. Namun seiring berjalannya waktu, kematangannya sebagai penyerang terlihat jelas.
Moreno bukanlah penyerang murni. Ia bisa beroperasi di lini sayap, penyerang tunggal atau bahkan menjadi playmaker. Banyaknya posisi yang ia jalani seakan mendewasakannya.
Nama Quique Sanchez Flores menjadi sosok yang berjasa dalam mendewasakan dirinya di mana ia menemukan tempatnya untuk memainkan sepak bola dalam versinya.
“Saya adalah penyerang tengah. Quique menaruhku di depan tapi juga menarikku ke belakang untuk turut bermain kolektif dan saya merasa nyaman, seperti saya menemukan tempat saya sendiri,” tutur Moreno
Bersama Emery, Eksplosifitasnya kian teruji. Bahkan saat Emery tiba di Villarreal pertama kali, Moreno menjadi sosok yang pertama kali disorot olehnya.
Siapa sangka, pola permainan yang dibawa Emery di Villarreal memberi keuntungan untuk Moreno. Musim 2020/21 menjadi musim terbaiknya dalam mencetak gol.
Dengan keuntungan yang diberikan Emery, Moreno hanya ingin menuntaskan tantangan yang ada di depannya, yakni membawa Villarreal lolos ke final.
Kini usia Moreno tak lagi muda. Ia hana butuh sekali atau setidaknya dua kali untuk menjadi mimpi buruk Arsenal dan membawa Villarreal menghapus kutukan di semifinal.