Terancam Bentrok, Pelatih Bali United Lebih Pilih Piala AFC Ketimbang Liga 1
FOOTBALL265.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, memastikan fokus utama timnya adalah pada ajang Piala AFC 2021, jika suatu waktu bentrok dengan Liga 1 2021. Grup G yang dihuni Bali United baru dipertandingkan pada 30 Juni hingga 6 Juli 2021.
Bali United sebenarnya berharap Liga 1 bisa digelar tak lama setelah Piala Menpora 2021. Kompetisi domestik sangat penting bagi Bali United yang akan menjadi wakil di Piala AFC 2021.
Liga 1 diharapkan bisa menjadi ajang pemantapan setelah tim "pemanasan" di Piala Menpora. Situasi ini sudah didapatkan dua rival di grup G, Hanoi FC (Vietnam) dan Boeung Ket FC (Kamboja). Kompetisi domestik dari dua negara tersebut sudah berjalan.
Namun, PSSI sudah mewacanakan Liga 1 baru digulirkan pada 3 Juli mendatang. Jadwal ini dirasa ideal agar 18 kontestan bisa melakukan persiapan lebih maksimal setelah sebulan bertarung di Piala Menpora 2021.
Hanya saja rilis terbaru dari federasi sepak bola Asia, AFC, bisa membuat Bali United kerepotan. Grup G yang awalnya digelar 22-28 Juni diundur menjadi 30 Juni hingga 6 Juli 2021. Kemungkinan perubahan ini merupakan imbas dari grup G yang belum memiliki tuan rumah.
"Menurut saya, Liga 1 seharusnya bisa main lebih awal, tapi kita terima keputusan dari PSSI untuk main bulan Juli. Fokus awal dari Bali United pasti ada di pertandingan AFC Cup," ucap Teco, Rabu (28/04/21) malam.
1. Belum Tentukan Tuan Rumah
Dalam rilis jadwal terbaru, AFC belum mencantumkan venue laga di grup G. Hal ini sesuai prediksi lantaran rumor berkembang bahwa Vietnam menolak jadi tuan rumah Piala AFC 2021.
Kamboja bisa jadi punya peluang untuk menjadi tuan rumah grup G. Teco meyakini negara yang sudah memutar kompetisi domestik punya potensi lebih besar jadi tuan rumah.
"Dari grup kita, cuma Indonesia yang belum memulai liga. Saya pikir AFC pasti pilih tempat yang liganya sudah berjalan. Stadion yang ada di Bali juga belum selesai direnovasi," tutur Teco.
Tentu saja Teco bersama Bali United punya keinginan agar grup G bisa dihelat di Indonesia. Tuan rumah jelas memiliki sisi keuntungan yang tak dimiliki tim tamu.
"Pasti tim yang main di kandang punya peluang lebih besar buat lolos grup," kata Stefano Cugurra Teco.
Termasuk Bali United, dari 12 tim Asia Tenggara yang menghuni tiga grup berbeda, nantinya hanya empat tim yang melaju ke fase berikutnya. Tiga tim berstatus juara grup serta satu tim berstatus runner up terbaik.
Jelas bukan persoalan mudah untuk mengunci satu tiket dari grup G Piala AFC. Ada wakil Vietnam, Hanoi FC, yang memiliki masa persiapan lebih bagus. Hanoi FC sudah melakoni sebelas laga di Liga Vietnam 2021.