x

4 Fakta Miris Usai Barcelona Tumbang di Tangan Granada

Jumat, 30 April 2021 10:13 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto

FOOTBALL265.COM - Terselip empat fakta miris usai Barcelona dipermalukan oleh tim Granada di Camp Nou pada laga pekan ke-33 LaLiga Spanyol 2020-2021, Sabtu (30/04/21) dini hari WIB. 

Barcelona di luar dugaan harus mengalami kekalahan mengejutkan dari Granada dalam lanjutan pekan ke-33 LaLiga Spanyol dengan skor 1-2.

Padahal, dalam pertandingan dimainkan di Camp Nou itu Barcelona sudah unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir melalui gol Lionel Messi. Sayang kekacauan terjadi pada babak kedua hingga akhirnya justru Granada yang berhasil melakukan epic comeback.

Meski mampu menekan total pada babak kedua, Granada dengan cerdasnya berhasil menceploskan dua gol ke gawang Ter Stegen. Dua gol Granada berhasil diciptakan oleh Darwin Machis (63') dan Jorge Molina Vidal (79'). 

Baca Juga
Baca Juga

Dalam laga ini Barcelona unggul penguasaan bola hingga menyentuh angka 82 persen. Barca juga menciptakan 869 operan berbanding 185 saja milik Granada. 

Namun, meski dominan di lapangan, hasil akhir berkata lain. Sebanyak 16 tembakan yang dilepaskan Barca hanya satu yang berbuah gol di babak pertama. 

Dengan hasil ini, Barcelona gagal menyalip Atletico Madrid yang ada di puncak. Barca masih tertahan di posisi ketiga dengan 71 poin, berselisih dua angka dari Atletico di puncak.

Posisi Blaugrana bahkan terancam oleh Sevilla yang menempel di posisi keempat dengan 70 poin. Pada laga menarik antara Barcelona vs Granada tercipta empat fakta menarik di dalamnya. Apa saja itu? Berikut ulasannya. 

1. Dominasi Berujung Hukuman

Kekalahan Barcelona dari Granada memang terbilang menyakitkan. Bagaimana tidak, skuad asuhan Ronald Koeman memegang penguasaan bola hingga 82 persen. 

Rupanya ini bukan pertama kali pada musim ini Barcelona meraih hasil serupa. Sebelumnya, mereka juga pernah kalah walau memegang penguasaan bola hingga lebih dari 80 persen. 

Kekalahan tersebut mereka alami kala melawan Cadiz FC. Kala itu Barcelona memegang penguasaan bola hingga 82.1 persen, namun mereka harus tunduk dengan skor 2-1. 

Tipikal kekalahan yang diterima Barcelona memang mirip. Dalam satu dekade terakhir, mayoritas kekalahan yang diterima Barcelona didapatkan kala mereka memegang dominasi penguasaan bola.  

2. Pecah Telur Granada

Granada yang notabene adalah tim semenjana sangatlah sulit tiap berjumpa Barcelona. Kemenangan terakhir yang mereka raih dari Barcelona adalah pada musim 1941-1942. 

Setelah itu, 25 pertemuan kedua tim di semua ajang berakhir untuk kemenangan Barcelona atau pun imbang. Akhirnya, setelah penantian hampir 80 tahun, Granada kembali mencicipi manisnya kemenangan melawan Barcelona. 

Musim ini sendiri Granada terbilang sebagai klub kuda hitam. Mereka sempat lama menempati posisi enam besar klasemen LaLiga. 

Baca Juga
Baca Juga

Saat ini, klub yang diperkuat oleh putra Luis Milla itu masih bertengger di posisi kedelapan klasemen. Mereka sudah dipastikan bertahan di LaLiga dan bahkan kini berusaha mengincar satu spot di zona Eropa. 


1. 3. Kartu Merah Ronald Koeman

Darwin Machis merayakan gol Granada ke gawang Barcelona

Tak cukup hanya kekalahan, Barcelona rupanya masih harus tertimpa sial kala pelatih Ronald Koeman diusir dari lapangan. Koeman sepertinya sangat frustasi ketika timnya gagal meraih kemenangan meskipun mendominasi jalannya laga. 

Ia pun meluapkannya dengan melakukan protes berlebih kepada pengadil lapangan. Aksi Ronald Koeman itu mendapat sorotan. 

Oleh karena kartu merah yang diterimanya, maka Ronald Koeman dipastikan tidak bisa memimpin anak asuhnya dari tepi lapangan pada laga berat di markas Valencia, Senin (03/05/21) nanti. 

4. Gawang yang Rapuh

Barcelona yang selama diperkuat Lionel Messi dikenal sebagai tim dengan pertahanan kokoh harus rela menyaksikan gawangnya kebobolan lebih sering. 

Barcelona sudah tiga kali beruntun gagal melakukan clean sheet. Sebelum kebobolan dua gol dari Granada, Blaugrana sudah kebobolan dari Villarreal dan Getafe. 

Barcelona pun menjadi tim dengan pertahanan terburuk di antara penghuni empat besar LaLiga Spanyol. Saat ini, skuad asuhan Ronald Koeman sudah kebobolan sebanyak 31 gol. 

BarcelonaLaLiga SpanyolRonald KoemanGranadaLiga SpanyolTRIVIA

Berita Terkini