x

Sejarah Musim Tersukses Arsenal Era Arsene Wenger, Andil Parlour-Ljungberg

Selasa, 4 Mei 2021 11:45 WIB
Editor: Indra Citra Sena
Pose Ray Parlour dan Freddie Ljungberg memegang trofi Piala FA usai mengalahkan Chelsea di final, 4 Mei 2002.

FOOTBALL265.COM - Edisi 2001-2002 merupakan salah satu musim terbaik Arsenal di era kepelatihan Arsene Wenger. Sepasang trofi domestik bergengsi, Liga Inggris dan Piala FA, berhasil mereka menangi pada waktu itu.

Hebatnya, Arsenal menggelar dua seremoni juara dalam hitungan empat hari saja. Kesuksesan ganda tersebut bermula dari final Piala FA 2001-2002 kontra Chelsea yang berhasil dimenangi dengan skor meyakinkan 2-0, 4 Mei 2002.

Dalam duel tersebut, Arsenal sebetulnya berada di bawah tekanan karena Chelsea lebih mendominasi serangan serta penguasaan bola. Akan tetapi, kesolidan Sol Campbell dan Tony Adams di jantung pertahanan membuat seluruh upaya The Blues menemui jalan buntu.

Baca Juga
Baca Juga

Sebaliknya, Arsenal sukses menuntaskan dua peluang menjadi gol melalui aksi brilian Ray Parlour dan Freddie Ljungberg. Kedua gol The Gunners cuma berselisih 10 menit dan terjadi menjelang akhir pertandingan.

Parlour melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-70. Gelandang berjulukan Unsung Hero alias Pahlawan Tanpa Tanda Jasa itu melakukannya setelah menerima operan dari Sylvain Wiltord.

Mirip dengan Ray Parlour, Freddie Ljungberg juga menceploskan bola lewat tembakan jarak jauh. Dia menempatkan bola di tiang jauh usai melakukan dribel dari garis tengah melewati bek muda Chelsea, John Terry.

Ljungberg pun mengukir namanya dengan tinta emas di lembaran sejarah sebagai pemain kedua yang mampu mencetak gol dalam dua partai final Piala FA secara beruntun. Dia mengikuti jejak legenda Tottenham Hotspur, Bobby Smith (1961 dan 1962).

Pada edisi sebelumnya (2000-2001), Freddie Ljungberg juga membukukan gol ke gawang Liverpool, tapi Arsenal gagal juara lantaran hasil akhir berpihak kepada tim lawan (1-2).  

“Kami sangat kecewa tahun lalu dan prestasi ini mengobati kekecewaan tersebut. Para pemain tampil fantastis. Gol-gol spektakuler Ray Parlour dan Freddie Ljungberg terjadi di waktu yang tepat," ujar pelatih Arsene Wenger.

Selain Ljungberg, kesuksesan Arsenal di Piala FA 2001-2002 juga berbuah rekor untuk sang kapten, Tony Adams, yang kala itu berada di pengujung karier.

Baca Juga
Baca Juga

Sejarah mencatat Tony Adams sempat memegang rekor sebagai kapten tim yang paling sering mengangkat trofi Piala FA, yakni tiga kali (1992-1993, 1997-1998, dan 2001-2002). Prestasinya sejajar dengan skipper legendaris Manchester United, Bryan Robson.

Namun, rekor Tony Adams hanya bertahan selama delapan tahun sebelum kemudian disamai, bahkan dilampaui oleh John Terry yang mengantarkan Chelsea menjuarai Piala FA sebanyak empat kali (2006-2007, 2008-2009, 2009-2010, 2011-2012).


1. Double Winners!

Ekspresi David Seaman dan Patrick Vieira usai mengalahkan Chelsea di final Piala FA, 4 Mei 2002.

Kembali ke Arsenal 2002, euforia juara Piala FA rupanya membawa dampak positif terhadap mental dan kepercayaan diri para pemain dalam menatap pekan-pekan krusial Liga Inggris. 

Berselang empat hari kemudian, mereka memastikan gelar Liga Inggris usai menekuk rival terberat, Manchester United, dengan skor tipis 1-0 di Old Trafford.

Baca Juga
Baca Juga

Susunan Pemain:

Arsenal (4-4-2): 1-Seaman; 12-Lauren, 6-Adams, 23-Campbell, 3-Cole; 8-Ljungberg. 15-Parlour, 4-Vieira, 10-Bergkamp (17-Edu 72'); 14-Henry (25-Kanu 81'), 11-Wiltord (5-Keown 90') 
Cadangan: 23-Wright, 2-Dixon
Pelatih: Wenger (Pra)

Chelsea (4-4-2): 23-Cudicini; 15-Melchiot (11-Zenden 76'), 6-Desailly, 13-Gallas, 14-Le Saux; 30-Gronkjaer, 8-Lampard, 17-Petit, 3-Babayaro (26-Terry 46'); 22-Gudjohnsen, 9-Hasselbaink (25-Zola 68')
Cadangan: 1-De Goey, 10-Jokanovic
Pelatih: Ranieri (Ita)

Stadion: Millennium Cardiff (73.693)
Gol: Parlour 70', Ljungberg 80'
Wasit: Riley
Kartu Kuning: Vieira, Henry (A)/Le Saux, Terry, Gudjohnsen (C)
Kartu Merah: -

ChelseaArsenalArsene WengerJohn TerryTony AdamsRay ParlourLiga InggrisFreddie LjungbergBerita Liga InggrisSejarah

Berita Terkini