CEO PSIS Datangi Sosok Bapak yang Viral di Instagram Erick Thohir
FOOTBALL265.COM - Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengunjungi rumah seorang pria paruh baya bernama Muhhadi (68) di Pegandon, Kabupaten Kendal, pada Selasa (04/05/21) sore.
Sambil ngabuburit menjelang buka puasa, Yoyok Sukawi datang bersama ketua umum Panser Biru, Galih Eko Putranto, dan beberapa rombongan lainnya.
Sosok Muhhadi sebelumnya sempat viral setelah sosoknya diunggah Menteri BUMN Erick Thohir melalui Instagram pada akhir pekan lalu.
Dalam video berdurasi hampir dua menit tersebut, obrolan Erick Thohir dan Muhhadi berlangsung cair di sebuah pertashop, tempat pengisian bahan bakar versi mini.
Pasalnya, keduanya sama-sama ngobrol soal bola dan ada perbedaan pandangan soal klub favorit antara Erick Thohir dan Muhhadi.
Muhhadi yang ketika itu menggunakan baju bertuliskan Arema diminta Erick Thohir untuk tidak mengenakan kaos tersebut. Sontak Muhhadi yang berdomisili di Kendal langsung menyebut nama PSIS yang selama ini menjadi klub kebanggaannya.
Namun bukan itu yang dimaksut Erick Thohir, sang menteri BUMN berharap Muhhadi berkenan menggunakan kaos Persis Solo yang saat ini sudah dimiliki oleh dirinya. Namun lagi-lagi Muhhadi tetap teguh bahwa ia merupakan seorang fans PSIS.
Tak berhenti di situ, Muhhadi juga ditanya Erick Thohir mengenai klub sepak bola favoritnya di luar negeri. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengangkut material ini juga kembali mengutarakan jawaban yang tidak sesuai dengan keinginan Erick Thohir.
Pasalnya, Muhhadi menyebut nama AC Milan sebagai klub favoritnya. Padahal, Erick Thohir merupakan salah satu fans Inter Milan yang notabene merupakan rival sekota.
Apalagi menteri yang sempat menjadi ketua pemenangan Jokowi – Ma’ruf Amin ini juga pernah menjadi pemilik Inter Milan beberapa tahun lalu.
1. Bapak Muhhadi Penggemar Setia PSIS
Keteguhan Muhhadi itu yang membuat Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS merasa tersanjung. Apalagi, Muhhadi dengan tegas menyebut bahwa ia merupakan fans PSIS dan sudah mendarah daging mencintai klub yang berdiri pada tahun 1932 ini.
Yoyok Sukawi yang Minggu lalu tahu video tersebut langsung mencoba mencari informasi keberadaan Muhhadi dan bertemu dengan sosoknya langsung pada Selasa sore kemarin.
“Hari ini saya mewakili manajemen PSIS langsung sowan ke rumah Pak Muhhadi. Beliau ini mengajarkan tentang keteguhan dan keikhlasan dalam mencintai PSIS. Itu yang membuat kami tersanjung,” tutur Yoyok Sukawi.
Dalam kunjungan tersebut, Yoyok Sukawi menyerahkan berupa jersey training PSIS serta sejumlah uang tunai untuk Muhhadi.
Sang pria paruh baya ini pun mengaku senang setelah Yoyok Sukawi datang ke rumahnya. Ia turut mendoakan supaya PSIS tetap bisa berjaya dan berharap semua pihak selalu mencintai PSIS yang selama ini sudah mendarah daging di daerah Semarang dan sekitarnya.
“Terima kasih kepada manajemen PSIS. Saya ini fans PSIS sejak dahulu. Sejak jaman Ribut Waidi, Tugiyo, hingga Hari Nur. Semoga ke depannya PSIS semakin jaya dan terus dijaga eksistensinya di sepak bola Indonesia,” tandas Muhhadi.