Bedah Formasi Tim Lapis Kedua Inter Milan yang Berpotensi Tampil Hingga Akhir Musim
FOOTBALL265.COM – Melihat formasi tim lapis kedua Inter Milan yang mungkin bakal diturunkan hingga akhir musim usai La Beneamata dipastikan juara Liga Italia musim 20/21.
Dalam pertandingan terbarunya, pelatih Inter Milan sendiri memang terlihat banyak mengistirahatkan sejumlah pemain intinya seperti Romelu Lukaku, Ivan Perisic hingga Marcelo Brozovic.
Saat berjumpa Sampdoria di pekan ke-35 Liga Italia 20/21 pada Sabtu (08/05/21) misalnya, barisan gelandang Inter Milan ditempati oleh duet Matias Vecino dan Roberto Gagliardini.
Sementara untuk ujung tombak, Antonio Conte memainkan Lautaro Martinez serta Alexis Sanchez sejak babak pertama berlangsung.
Meski dengan skuad lapis kedua, faktanya Inter Milan masih mampu mendominasi pertandingan bahkan mereka sukses raih kemenangan dengan skor mencolok dari Sampdoria.
Bertanding di stadion Giuseppe Meazza, tim Inter Milan sebagai tuan rumah mencukur Sampdoria hingga lima gol lewat aksi Roberto Gagliardini, Alexis Sanchez, Lautaro Martinez, hingga Andrea Pinamonti.
Kemenangan kontra Sampdoria akhir pekan ini selain memberikan tiga angka tambahan, juga membuat Inter Milan makin kokoh mempertahankan rekor tak terkalahkan sejak awal Januari lalu.
Jika di total, sejak terakhir kali kalah hingga sejauh ini Inter Milan sudah melewati 19 pertandingan dengan rincian 15 kemenangan dan sisanya berakhir seri.
Dengan kondisi tim yang dipastikan meraih gelar juara Liga Italia 20/1, tampaknya Antonio Conte ingin memberikan menit bermain kepada para punggawa cadangannya hingga akhir musim nanti.
Masih menyisakan tiga pertandingan sisa hingga kompetisi berakhir, menarik dinanti formasi yang mungkin bakal dimainkan Conte bersama Inter Milan.
Andai kembali memaksimalkan pemain lapis keduanya, seperti apakah daftar starting XI yang paling ideal buat La Beneamata? Berikut INDOSPORT coba mengulas, bedah formasi tim lapis kedua Inter Milan yang mungkin diturunkan jelang akhir musim:
Penjaga Gawang
Dari posisi paling belakang alias penjaga gawang, sosok Ionut Radu tampaknya bakal jadi pilihan utama mengingat dirinyalah kiper paling siap untuk meneruskan kiprah Handanovic.
Walaupun di bench masih ada satu nama kiper senior yakni Daniele Padelli, namun usia pemain tersebut sudah melewati angka 35 tahun dan sangat riskan jika memaksanya tampil penuh kala berjumpa AS Roma dan Juventus di dua laga terakhir.
Saat menghadapi Sampdoria kemarin, Ionut Radu juga sudah mendapat kepercayaan untuk masuk sebagai pengganti Samir Handanovic pada babak kedua.
Hasilnya pun cukup lumayan, ia sukses menjaga gawang Inter Milan tak kebobolan sepanjang interval kedua serta beberapa kali melakukan penyelamatan penting.
1. Pemain Bertahan
Masih menggunakan tiga pemain bertahan, trio bek Inter Milan yang biasanya ditempati Bastoni, De Vrij dan Skriniar berpotensi diganti dengan Aleksandar Kolarov, Andrea Ranocchia serta Danilo D'Ambrosio.
Secara usia, memang ketiga pemain tersebut sudah melewati usia 30 tahun. Namun jika berbicara pengalaman, tiga punggawa ini layak menempati barisan pertahanan apalagi postur mereka sangat kokoh untuk melakukan duel udara maupun one-on-one situation.
Andrea Ranocchia dan Danilo D'Ambrosio sempat dimainkan di laga kemarin. Hasilnya juga terbilang impresif. Selain minus satu gol dari tim lawan, kerjasama dua bek senior ini mampu membuat lini tengah Inter Milan menjaga ritme permainan selama 90 menit.
Pemain Tengah
Untuk para gelandang, Arturo Vidal akan berperan sebagai holding midfielder dan bakal ditemani oleh Matías Vecino serta Roberto Gagliardini yang dalam laga kontra Sampdoria cukup solid mengalirkan bola.
Matías Vecino dan Roberto Gagliardini nantinya akan berperan sebagai mezzala, posisi ini biasanya ditempati Eriksen serta Nicolo Barella.
Selain mengalirkan bola, mezzala juga bertugas untuk membantu pertahanan saat menerima counter lawan serta orang pertama dalam melakukan build-up serangan.
Pada sektor wing midfielder, Matteo Darmian akan menggantikan posisi Achraf Hakimi di sebelah kanan, sementara Ashley Young di kiri untuk gantikan tempat Ivan Perisic.
Penyerang
Pada posisi ujung tombak, duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez yang sepanjang musim jadi pilihan utama, tampaknya bisa diistirahatkan dan menggantinya dengan Alexis Sanchez serta Andrea Pinamonti.
Jika berkaca pada pertandingan terakhir, baik Alexis Sanchez maupun Andrea Pinamonti mampu tampil apik. Bahkan keduanya sama-sama sukses mencetak gol ke gawang Sampdoria.
Andai Conte berani lebih sering memainkan mereka berdua, bukan tidak mungkin Inter Milan memiliki duet lini serang baru selain Lukaku dan Lautaro Martinez musim depan.
Perkiraan Formasi Lapis Kedua Inter Milan: